PASURUAN, SMNNews.co.id – Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, pimpin langsung Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan, bertempat di ruang Rupatama Polres Pasuruan, Rabu (31/05/2023).
Upacara Serah Terima Jabatan ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan, penanda tanganan berita acara sertijab, serta penanda tanganan pakta integritas.
Serah terima jabatan Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan dari AKP Slamet Wahyudi kepada AKP Agus Purnomo, sebagai tindak lanjut keputusan Kapolda Jatim Nomor: ST/593/V/KEP/2023 tanggal 02 Mei 2023 tentang Pengukuhan dan Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polda Jatim.
Kapolres Pasuruan dalam sambutanya mengatakan bahwa Serah Terima Jabatan merupakan hal yang wajar dalam suatu Institusi Polri sebagai pengembangan karier bagi pribadi yang bersangkutan.
“Tentunya harapan bagi setiap anggota Polri untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab guna menciptakan keamanan dalam negeri, menciptakan suasana kamtibmas di setiap wilayah masing-masing serta tetap menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” ucap Kapolres.
Sebagai Kasat Resnarkoba yang Baru, AKP Agus Purmomo diminta segera membuat program kegiatan dalam menanggulangi gangguan kamtibmas, memimpin dan menggerakkan satuan Resnarkoba yang bertugas melaksanakan pembinaan fungsi penyelidikan, penyidikan, pengawasan penyidikan tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Pasuruan.
Tugas lainnya nanti juga melaksanakan pembinaan dan penyuluhan dalam rangka pencegahan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba, beserta penanganannya, serta mengkaji ulang efektivitas pelaksanaan tugas Sat Resnarkoba khususnya di wilayah hukum Polres Pasuruan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kasat Resnarkoba lama AKP Slamet Wahyudi karena sudah banyak melakukan pengungkapan kasus yang sudah terungkap khususnya penyalagunaan narkoba, dan untuk Kasat Resnarkoba yang baru AKP Agus Purnomo, atensi pimpinan segara lakukan pengungkapan kasus di lapangan dengan berbagai macam modus operandi yang dilakukan oleh para pelaku untuk mengelabuhi petugas, lakukan koordinasi dengan satuan fungsi lain maupun dengan instansi terkait,” tegasnya.
Kapolres menjelaskan bahwa tantangan tugas di lapangan saat ini semakin kompleks dengan perkembangan teknologi yang masif di era digitalisasi, maka Polisi harus mampu mengimbangi dan bisa berakselerasi dengan perkembangan tekhnologi untuk mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Polri. (an)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
