HomeDKI JAKARTAKapolsek Kebayoran Lama Menyayangkan Soal Video Prank Baim Wong KDRT!!!

Kapolsek Kebayoran Lama Menyayangkan Soal Video Prank Baim Wong KDRT!!!

Baim Wong & Paula Verhoeven di Polsek Kebayoran Lama (Sumber : Google)

SMNNews.co.id – Usai pemberitaan KDRT, Baim Wong dan Paula Verhoeven mendatangi Polsek Kebayoran Lama untuk meminta maaf atas perbuatannya. Sensasi palsu yang dibuat Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven atas video prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kini berujung di kepolisian.

Baim Wong mengaku berani membuat konten prank tersebut karena mengenal petugas polisi Kebayoran Lama.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Febriman Sarlase, menyayangkan perlakukan Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven yang membuat video prank.

Pasangan artis itu merekam video prank tentang laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di kantor polisi.

Kompol Febriman kecewa dengan sikap Baim Wong, Karena telah menjadikan institusi kepolisian dan kekerasan dalam rumah tangga sebagai konten hiburan .

“Itu (konten prank) sangat disayangkan secara pribadi dan institusi, karena yang dilakukan itu untuk kepentingan konten pribadi dan dilakukan di institusi kepolisian,” kata Febriman di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).

Febriman menjelaskan, konten prank KDRT tersebut dibuat pada Sabtu (1/10/2022) siang.

“Kasus prank saudari Paula dan saudara Baim Wong memang benar adanya. Terjadi di Polsek Kebayoran Lama, tanggal 1 Oktober, pukul 16.00 WIB,” tutur Febriman.

Sebelum polisi menerima laporan Paula, Baim masuk ke ruangan SPKT dan mengungkapkan itu semua hoax.

“Seperti biasa, sudah SOP, setiap ada yang mau buat laporan akan ditindaklanjuti. Tapi sebelum diterima laporannya, pas Paula lagi cerita kronologi, Baim masuk ke dalam dan menyatakan ‘bapak kena prank’,” lanjut Febriman.

Gara-gara kejadian ini, publik dan sesama artis ramai-ramai mencemarkan nama baik Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Selain itu, Baim dan Paula menyiapkan isi laporan KDRT setelah terungkapnya kasus Rizky Billar dan Lesti Kejora.

Publik memutuskan bahwa apa yang dilakukan baim dan Paula tidak ada unsur empati pada kejadian itu. Akibatnya, keduanya dihujat di media sosial.

Bahkan, gara-gara kejadian ini, Baim dan Paula dipolisikan oleh Ormas sahabat polisi Indonesia.(red)

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Polsek Doko Laksanakan Giat Jumat Curhat di Masjid Baitun Nuur Desa Plumbangan

BLITAR, SMNNews.co.id - Polsek Doko melaksanakan giat Jumat Curhat di Masjid Baitun Nuur Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Jumat (19/04/2024). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Binmas...

Kapolsek Larangan dan Anggota Datangi TKP Dugaan Seseorang Bunuh Diri

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Kapolsek Larangan Iptu Kadarisman, bersama anggotanya mendatangi TKP dugaan seseorang bunuh diri di Dsn. Kendal Ds. Blumbungan Kec. Larangan Kab. Pamekasan,...

Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Blitar Tanggapi 3 Ranperda Usulan Bupati Blitar

BLITAR, SMNNews.co.id - Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Blitar menanggapi 3 (tiga) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) usulan Bupati. Tanggapan itu dikemas dalam Rapat Paripurna dengan agenda...