SMNNews.co.id – Dikutip dari nu.or.id, Malam yang istimewa adalah malam Nisfu Sya’ban. Karena Segala dosa yang dilakukan oleh hamba-hamba-Nya diampuni malam itu oleh Allah SWT, kecuali yang dilakukan oleh orang-orang musyrik dan munafik yang menimbulkan perpecahan. Nisfu Sya’ban juga disebut sebagai lailatul maghfirah, atau malam ampunan.
Oleh karena itu, umat Islam disarankan untuk sering membaca istighfar sambil memohon ampun kepada Allah atas semua pelanggaran mereka. Manusia selalu mampu membuat kesalahan, melakukan dosa, dan kemaksiatan.
Malam Nisfu Sya’ban yang terjadi pada malam kelima belas bulan Sya’ban merupakan salah satu peristiwa yang dimuliakan dalam Islam. Malam Nisfu Sya’ban termasuk dalam waktu mulia dalam Islam yang dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah. Dikutip dari NUonline, berikut amalan Sunnah yang dianjurkan pada malam Nisfu Sya’ban:
1. Membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya.
Dua kalimat syahadat sangat bagus dan sering dibacakan, terutama pada malam Nisfu Sya’ban. Dalam kitab Ithmi’nânul Qulub Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb, Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan:
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
2. Memperbanyak istighfar.
Tidak ada orang yang bebas dari dosa dan kesalahan. Itu manusiawi. Dia melakukan dosa secara teratur. Namun, Allah SWT selalu memberi ruang bagi siapa pun untuk diampuni bahkan ketika orang berdosa. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk istighfar, terutama pada malam Nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi’nânul Qulûb memaparkan, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya”. “Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan,” sambung Sayyid Alawi.
3. Memperbanyak doa.
Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya, “(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi).(red)
Sumber: https://www.nu.or.id/nasional/tiga-amalan-sunnah-di-malam-nisfu-sya-ban-sOTO1
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!