BLITAR, SMNNews.co.id – Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi yang sekarang dipimpin Ibu Lurah Sutiah, S.P., M.MA. Ibu lurah yang ini sangat luar biasa karena selalu mengedepankan musyawarah dengan Lembaga dan tokoh masyarakat yang ada di Kelurahan Beru Kecamatan Wlingi.
Saat ditemui awak media SMNNews.co.id., Selasa (23/08/2022) diruang kerjanya, Ibu lurah Sutiah, S.P. M.MA mengatakan, tradisi bersih desa rutin diselenggarakan oleh warga masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat dan hidayah-Nya. Bersih desa juga merupakan ungkapan permohonan kepada sang pencipta agar seluruh masyarakatnya diberi kesehatan dan rezeki yang berkah, yang bertani hasil panen melimpah dan menjadikan kelurahan Beru aman, tentram dan gemah Ripah loh jinawi.
“Untuk melaksanakan kegiatan yang akan kami lakukan di Kelurahan Beru ini, karena di Kelurahan Beru ini jumlah penduduknya kurang lebih 8027 jiwa dan ada 4 lingkungan serta terbagi 8 RW dan 28 RT, tahun ini bersih desa bersamaan dengan hari kemerdekaan maka rangkaian acara dipimpin oleh Panitia PHBN Kelurahan Beru, yang terhimpun dari perwakilan RW dan RT. Kegiatan dimulai dengan acara ritual keagamaan dilanjut sampai ke perlombaan yang mencerminkan kerukunan dan rasa kebersamaan. Dengan semangat perjuangan kita lestarikan budaya saling menghormati dan saling menjaga kepada sesama warganya,” terang Ibu Sutiah Lurah Beru.
Baca Juga : Peringati HUT RI ke-77, TP PKK Desa Pasirharjo Blitar Adakan Bermacam Lomba
Acara bersih desa dimulai dari do’a bersama Agama Hindu, dilanjut hari kedua do’a Agama Kristen dan Katolik, hari ketiga do’a bersama agama Islam, hari keempat kirim do’a ke makam pepunden/cikal bakal desa yang diikuti warga sekitar makam.
“Kemudian pada tanggal 25 Agustus 2022 hari Kamis malam Jumat Wage, dilakukan murwokolo memeteri bumi yang diakhiri acara pagelaran wayang kulit dengan judul “Semar Mbangun Khayangan” yang mengandung filosofi mari bekerja menyingsingkan lengan mencari teman untuk meninggalkan keonaran, tanda siap kerja keras, siap bekerja efektif untuk menuju keberhasilan dan siap cancut tali Wondo bersama masyarakat membangun Desa,” ucapnya.
Selanjutnya dilanjutkan beberapa perlombaan untuk merayakan HUT RI yang ke-77 , diantaranya lomba kebersihan lingkungan, lomba penyuluhan Kader, lomba atminitrasi posyandu, lomba tarik tambang serta lomba jalan sehat yang akan diakhiri dengan acara materi bumi atau ruwatan dan dilaksanakan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki sundoko dari Blitar dan bintang tamu sinden kondang jawa timur, mbak Probo Rini dari sidoarjo dan Lusi Brahman dari Ponorogo.
“Karena kegiatan ini kita masih dibatasi dengan PPKM, maka kita untuk mengadakan bazar sudah minta ke kecamatan, karena nanti di pasar hewan Kelurahan Wlingi akan diadakan bazar tingkat kelurahan dan desa se-Kecamatan Wlingi. Kami akan mengenalkan produk UMKM Kelurahan Beru, nanti kita juga mengajak UMKM yang berada di Kelurahan Beru, agar bisa mempromosikan dan memperkenalkan produknya,” imbuhnya.
Baca Juga : Pemdes Sumberurip dan Karang Taruna Desa Gelar Pawai Seni Kreasi Budaya
Harapan saya, UMKM yang ada di Kelurahan Beru, jangan ragu untuk selalu memperkenalkan produknya di bazar yang diadakan oleh Kecamatan Wlingi. Ini merupakan kesempatan bagi warga yang punya usaha UMKM supaya memperkenalkan produknya, karena di Kelurahan Beru ini ada potensi yang perlu di ketahui oleh masyarakat Wlingi dan sekitarnya.
“Sebab dengan kita sering mengikuti event produk. Dari potensi UMKM yang ada di Kelurahan Beru akan banyak dicari dan akan meningkat kesejahteraan warga masyarakat Kelurahan Beru akan tercapai,” pungkas Lurah Beru. (bonaji)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !