NGAWI, SMNNews.co.id – Penularan Covid-19 di Ngawi, masih terus meningkat.
Terbaru, Kepala UPT Puskesmas Jogorogo berinisial Ar dan seorang tenaga administrasi, terkonfirmasi positif Covid-19 berdasar hasil swab.
Puskesmas Jogorogo pun ditutup total selama lima hari, terhitung sejak 9-13 September 2020.
“Kepala UPT dan seorang tenaga administrasi di Puskesmas Jogorogo kita tutup sementara, 9-13 September 2020,” ujar Yudono, Kepala Dinas Kesehatan sekaligus juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Ngawi.
Penutupan layanan Puskesmas juga disertai perintah isolasi mandiri untuk puluhan tenaga yang bekerja di institusi tersebut. Selain itu, mereka yang berkontak aktif dengan penderita terpapar, juga diswab.
Meskipun hanya menutup layanan lima hari, Yudono yakin sudah dapat berkatifitas normal Senin mendatang.
“Selama tiga hari dilakukan desinfeksi intensif, termasuk di luar gedung, di sekitar area Puskesmas,” ungkap Yudono (10/09/2020).
Pelayanan pada pasien yang biasanya ke Puskesmas Jogorogo, sudah dialihkan ke Puskesmas Ngrambe dan Kendal.
Jumlah warga Ngawi yang terkonfirmasi swab positif Covid genap 100 orang. Saat ini, masyarakat Ngawi diminta lebih waspada dan disiplin melaksanakan protokoler kesehatan.
Kendati banyak yang sembuh, namun tingkat penularan Covid-19 di Ngawi cukup rentan, yakni hampir setiap hari ada penderita baru. (ari)