HomeBERITAKesedihan Novika, Istri Yuyung Abdi, Kehilangan Suami Akibat Direnggut Covid-19

Kesedihan Novika, Istri Yuyung Abdi, Kehilangan Suami Akibat Direnggut Covid-19

Novika membagikan foto kenangan saat bersama sang suami Yuyung Abdi.

NGAWI, SMNNews.co.id – Tangan Novika Eirine Dianawati, 29 tahun, gemetar menggenggam telepon. Dia berbicara cepat dan bernada panik.

Kenangan saat itu, 12 Februari 2021, tak bisa dia lupakan. Waktu dia bertekad menemukan rumah sakit yang memiliki ventilator, untuk membantu pernafasan suaminya, Yuyung Abdi. Fotografer senior yang juga penulis buku foto tenar, Photography From My Eyes.

“Karena malam itu sudah tiga rumah sakit di Surabaya yang kita hubungi, ternyata semua penuh,” ujarnya.

Vika, sapaan akrabnya, menggambarkan penderitaan Yuyung Abdi, suaminya, saat dihajar ganasnya virus Corona. Suaminya terus mengeluhkan sesak, sambil berusaha untuk terus sadar dan menyandarkan hembusan nafasnya pada selang yang terhubung dengan tabung oksigen.

“Kalau selang itu dilepas, dia akan gelagapan bernafas. Tersengal-sengal,” ungkap Vika.

Akhirnya, Vika lega ketika suaminya dapat dirawat di RS Unair. Yuyung langsung mendapatkan bantuan ventilator. Saturasinya tinggal 43.

Vika yang juga terkonfirmasi positif Covid-19, harus menjalani isolasi mandiri beserta keluarga. Dia teratur menerima laporan tentang kesehatan suaminya via chatt atau telepon dari rumah sakit.

“Saya terkejut ketika diberitahu hasil rontgen, paru-paru Mas Yuyung sudah penuh flek, padahal suami saya tidak memiliki komorbit. Kondisinya drop. Begitu berat dia berjuang melawan Covid-19 sampai akhirnya tak bisa bertahan,” ujar Vika.

Vika memperkirakan terjangkit Covid-19 sepulang dari Malang. Saat itu suaminya mengadakan pertemuan dengan kolega dan Vika memilih menunggu di luar. Dia mengakui, kondisi mereka berdua saat itu memang kelelahan.

“Sepulang dari sana kami demam, namun suami saya itu agak enggan bila disuruh mengkonsumsi obat secara rutin. Panas badan kami naik turun dalam beberapa hari,” ungkap Vika.

Menurut Vika yang dinikahi Yuyung Abdi 4 tahun lalu, mereka pun melakukan swab tes dan hasilnya negatif. Mereka bahkan memutuskan pergi ke Ngawi, kampung Vika.

Belum lama tiba di Ngawi, kondisi Yuyung memburuk. Dia mengeluh sesak nafas dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Vika menuturkan, saat dirawat, Yuyung sempat menerima donor plasma konvalensen. Bahkan terlihat membaik. Namun Tuhan berkehendak lain, suaminya tak mampu bertahan dan meninggal pada 16 Februari 2021.

Kendati sedih, dia pasrah karena tak bisa memeluk jasad suaminya. Semua acara tahlilan almarhum, juga diselenggarakan di masjid tanpa boleh menerima tamu di rumah.

Vika menuturkan, dia kehilangan sosok suami penyabar dan ngemong. Mungkin karena jarak usia mereka terpaut jauh, 23 tahun.

Vika sering pula diajak ke berbagai tempat baru yang mengesankan. Semua kebersamaan itu terenggut oleh virus Corona, hanya dalam hitungan hari.

Vika pun mengingatkan semua orang agar tidak menganggap enteng Covid-19. Lebih baik mencegah dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, daripada kehilangan orang terdekat seperti yang dia rasakan saat harus merelakan suaminya.

“Jangan remehkan sebab Covid-19 itu nyata-nyata ada. Disiplinlah menerapkan prokes dan menghindari kerumunan serta menjaga kesehatan tubuh,” pesan Novika.

Vika juga banyak mengambil hikmah setelah merasakan sendiri ganasnya Covid-19. Dia trauma berada dengan banyak orang di ruang sempit, tertutup dan ber-AC.

“Saya sekarang juga makin rajin olahraga dan konsumsi vitamin,” pungkasnya. (ari)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Asahan Resmikan Kantor DPD IPK Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bupati Asahan H. Surya, BSc meresmikan Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Asahan yang berada di Komplek Graha...

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Gelar Halal Bihalal dan Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup 2024

BLITAR, SMNNews.co.id - Dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar tahun 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten...

Pendataan PBB-P2 Tahun 2024 Mulai Disosialisasikan, Ini Kata Pj Bupati Jombang!

JOMBANG, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendataan PBB-P2 Tahun 2024 di pendopo Kabupaten Jombang pada Selasa...