NGAWI, SMNNews.co.id – Ketua DPC Gerindra Ngawi, Waluyo Jati Sasono, membantah bahwa partainya mulai ditinggalkan peminat, pasca mundurnya beberapa pengurus.
Waluyo menilai langkah mundur yang dilakukan beberapa pengurus, hanya sebuah dinamika biasa dalam berpolitik. Hal itu juga dia pastikan tak akan menggerogoti kepercayaan publik pada Gerindra.
“Sebagai partai yang berjuang, berlandasan jujur dan demi rakyat, di Gerindra jangan berpikir keuntungan. Harus tetap bersemangat membela kepentingan rakyat jadi ya siap berjuang dan berkorban,” tutur Waluyo.
Mantan Kepala Desa Kedunggalar itu juga membantah tudingan kepengurusannya kurang komunikatif. Hal itu, menurut Waluyo, juga dilakukan untuk tiap keputusan partai yang tidak dia lakukan sendiri atau hanya sepihak, sebab selalu dimusyawarahkan lebih dulu antarpengurus.
“Saya pikir terlalu mengada-ada kalau dikatakan kurang komunkasi, kami selalu putuskan bersama kalau ada apa-apa,” kelitnya.
Saat ini, DPC Partai Gerindra tengah sibuk mengurus kartu-kartu tanda keanggotaan baru, dan menurut dia, makin banyak warga yang ingin bergabung dengan parpol besutan Prabowo Subianto itu.
Waluyo juga mengaku optimis mendulang tambahan kursi di DPRD Ngawi saat Pemilu 2024 mendatang meskipun ada pengurus yang mengundurkan diri saat ini.
“Tak akan berpengaruhlah itu, sebab kepercayaan dan kiprah Gerindra selama ini sudah dikenal masyarakat,” tepisnya.
Waluyo juga mengaku tak risau dengan posisi yang ditinggalkan pengurus yang mundur sebab banyak pengurus lain yang segera mengambil alih tugas mereka.
“Soal posisi yang ditinggalkan oleh mereka yang mundur itu, nanti akan ada yang mengambil alih tugas-tugasnya. Pengurus lain kan masih ada banyak,” pungkas Waluyo Jati Sasono.
Pengunduran diri pengurus Gerindra diantaranya dilakukan Ketua dan Sekretaris Gerindra PAC Kecamatan Gerih, Sukendra dan Triasih, bersama Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Ngawi Bidang Advokasi, Eko Adi Mulyono.
Sebelum mereka bertiga juga telah mengundurkan diri mantan Ketua DPC Gerindra Ngawi periode sebelumnya yang juga menjabat Dewan Penasehat di kepengurusan tahun ini, Aswan Hadi Najamuddin.
Selain itu juga telah undur diri dan pindah partai, mantan Sekretaris DPC Gerindra Ngawi, Awan Sutiknar. ***