Blitar, SMNNews.co.id – Gelaran Pemilu 2024 sudah mulai memasuki tahapan, karena Peraturan Komisi Pemilihan Umum mulai dilaunching.
Ketua KPUD Kabupaten Blitar, Hadi Santoso menyampaikan Keputusan yang sudah di ambil PU bahwa pelaksanaan pemilu dimulai pada tanggal 14 Februari 2024.
“Jadi kalau di hitung mundur sesuai UU, tahapan pemilu dimulai 14 Juni 2022. Untuk Peraturan KPU nomor 3 tahun 2022, ia katakan bahwa itu sudah terbit pada Jumat lalu.” Katanya, Senin (13/06/2022).
Pada 14 Juni 2022, KPU RI akan melakukan launching tahapan pemilu dengan mengundang KPU Provinsi se-Indonesia. Kemudian KPU kabupaten dan kota seluruh indonesia dengan cara daring.
“Terkait acara launching tersebut, KPU Kabupaten Blitar mengundang stakeholder dan seluruh partai politik yang datanya sudah ada di KPU,” jelas Hadi.
Terkait partai politik, Kata Hadi pihaknya diberitahu KPU RI, bahwa parpol yang terdaftar di Kemenkumham ada 75.
“Namun untuk di Kabupaten Blitar yang kita undang partai politik yang ada kursinya dan yang sudah berkomunikasi dengan kita jumlahnya 16 partai politik. Perlu diketahui, tahapan pemilu itu ada 11. Mulai dari perencanaan program, penyusunan aturan KPU dan anggaran sampai dengan pelaksanaan sumpah dan janji jabatan,” ungkap Hadi.
Selain hal tersebut di atas, Hadi jelaskan tahapan yang awal yakni pendaftaran partai politik nanti sebagai pelaksananya adalah KPU RI dan dimulai tanggal 29 Juli 2022. Setelah KPU RI memverifikasi administrasi, partai politik yang lolos akan dikirim ke KPU kabupaten dan kota untuk di verifikasi faktual.
“Verifikasi faktual yang dilakukan KPU kabupaten kota adalah seperti kepengurusannya sudah memenuhi 50 dari kecamatan, sudah punya kantor atau belum, lalu jumlah keanggotaannya sudah memenuhi 1000 anggota atau seperseribu.” Terangnya.
Hadi Santosa menghimbau kepada partai politik yang ada di Kabupaten Blitar, karena saat ini sudah memasuki tahapan pemilu, jadi di setiap kegiatan yang diadakan KPU, terutama terkait sosialisasi bisa di ikuti agar informasinya sampai ke calon peserta pemilu.
“Lalu juga proaktif meminta informasi ke KPU kabupaten, dan kita sudah menyiapkan help desk. Artinya informasi apa pun yang diminta akan kita layani sebaik-baiknya,” pungkas Hadi. (bonaji)
