MALANG, SMNNews.co.id – Pemahaman generasi Z (Gen Z) merupakan generasi yang memiliki pemaham yang berbeda mengenai konsep tentang kebangsaan saat ini, hal ini yang kemudian seharusnya menjadi konsen khusus yang perlu menjadi perhatian dari para pihan termasuk Pemuda Pancasila.
Sadar atau tidak sadar proses pemenjajahan sudah lama, dimana hal ini justru tidak disadari oleh banyak pihak, termasuk pemerinta, ungkap Ketua Bid. OK MPN PP, Gunung Hutapea saat mengisi materi dalam sebuah diklat madya pemuda pancasila.
“Sayangnya saat kita berbicara mengenai ‘Penjajahan Budaya’ sebenarnya hal itu beriirisan dengan kurikulum pendidikan kita saat ini,” kata Gunung Hutapea.
Untuk itu, sudah seharusnya kurikulum pendidikan tentang moral pancasila harus dikembalikan, ini sesuatu hal yang sudah harus mendapat perhatian serius dari dinas pendidikan nasional, lanjutnya.
“Karena pembangunan karakter kebangsaan pada gen-z saat ini, harusnya menjadi prioritas seiring gempuran budaya-budaya “K-Pop” yang semakin deras saat ini,” imbuh Gunung Hutapea
Sebelumnya perlu diketahui adanya fenomena K-Pop yang saat ini berkembang dikhawatirkan akan menimbulkan benturan antara budaya lokal dan budaya global mengingat K-Pop masuk ke Indonesia sebagai bagian dari proses interaksi kebudayaan yang apabila tidak diiringi dengan sikap selektif, cepat atau lambat dapat menghilangkan nilai-nilai budaya lokal, nilai-nilai budaya di Indonesia yang sudah ada sebelumnya.
Sehingga di khawatirkan menyebabkan terjadinya pergeseran budaya dan moral yang sangat signifikan, termasuk mulai apatis terhadap kebudayaan bangsa sendiri, sehingga merubah pola pikir generasi muda untuk selalu meniru dan mencontoh segala aspek kehidupan yang berbau Korea. (yoe)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!