Bojonegoro, SMNNews.co.id- Setelah berjalan selama puluhan hari, program Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-115 di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur secara resmi ditutup.
Penutupan itu, dihadiri oleh beberapa pejabat dan Perwira TNI-AD. Salah satunya, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Piek Budyakto dan Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo.
Beberapa kegiatan bakti sosial pun tak lupa dilakukan usai dilakukannya upacara penutupan TMMD yang berlangsung di Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman. Rabu (9/11) pagi. Salah satunya, adalah pembagian sembako yang dilakukan oleh Danrem, serta peninjauan di beberapa lokasi pembangunan hasil TMMD.
“Hasil pembangunan ini, harus betul-betul dirawat dengan baik oleh warga. Program pembangunan ini, diperuntukkan untuk warga dan hasilnya juga untuk warga,” ujar Kolonel Unang.
Di sisi lain, Danrem juga mengapresiasi adanya Kemanunggalan TNI dan rakyat selama proses pelaksanaan TMMD di Desa tersebut. Pasalnya, terwujudnya Kemanunggalan merupakan tujuan utama diadakannya TMMD.
“Kemanunggalan bisa berjalan dan terwujud dengan baik. Itu harus bisa dijaga dan dirawat,” pintanya. *