BONDOWOSO, SMNNews.co.id – Banyak siswa SMK PGRI 2 Bondowoso yang merespon dengan inovasi situasi saat ini, terutama terkait dengan kenaikan subsidi BBM. Mereka mengubah sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi berbahan baka LPG.
Siswa SMK PGRI 2 Bondowoso yang menjadi tim inovasi Rahmat Wahyudi menjelaskan, biaya konversi sepeda motor dari BBM ke LPG tidak mahal.
Dia menjelaskan, untuk membeli satu set konverter bahan bakar, hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 300.000. Termasuk untuk mengisi tabung 3kg .
Baca Juga : Tasyakuran Empat Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wabup Kabupaten Jombang
Secara teknis, tabung gas Elpiji 3kg yang berfungsi sebagai pengganti bensin ditempatkan di belakang jok, dengan selang yang terhubung ke mesin sepeda motor.
Saat bahan bakar elpiji habis, pemilik sepeda hanya perlu menggantinya dengan tabung gas elpiji 3kg yang sudah terisi.
“Motor berbahan gas elpiji kami mengubah lubang tempat masuknya BBM untuk ditutup sama pilot jet. Kemudian diberi selang dan dipasang klem (pengaman) untuk bisa menggunakan gas dari elpiji,” ujar Rahmat, dikutip dari Detik.com
Pada dasarnya, sepeda motor LPG berfungsi dengan cara yang sama seperti sepeda motor bensin, Mesin yang sebelumnya menggunakan bensin hanya perlu sedikit dimodifikasi untuk mengatur gas yang dibutuhkan untuk menjalankan mesin sepeda motor.
“Tapi prinsipnya, cara kerjanya dengan sepeda motor berbahan bakar BBM tetap sama,” kata Rahmat.
Baca Juga : Bupati Jombang Raih Penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia Ikatan Guru Indonesia (API IGI) 2022
Anggota DPRD Bondowoso, Bambang Suwito, mengaku ide itu muncul berdasarkan eksperimennya yang sudah berjalan lama.
“Saya memang senang otomotif. Saya coba otak-atik, hingga ketemu teknik itu,” ujar warga sekaligus Mantan Kepala Desa Kupang, Pakem tersebut.
Menurut Bambang, teknologi yang ditemukannya itu dikonversi ke siswa SMK PGRI 2 Bondowoso, yang kemudian melakukan pekerjaan konversi sepeda motor sebagai alat bantu mengajar langsung di sekolah.
“Kebetulan di sekolah itu ada program studi otomotif. Sehingga mereka langsung menggarapnya dan menjadikan bahan praktikum,” ujar Bambang. (red)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!