
NGAWI, SMNNews.co.id – Korban jeep yang terjun ke jurang di tikungan Bukit Cinta, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Desa Wonokitri, Tosari, Probolinggo, Sabtu dini hari pukul 03.50 WIB (10/9/2022), adalah ASN Pemkab Ngawi.
Mereka berempat adalah ASN dari Badan Keuangan Pemkab Ngawi yang usai mengikuti bimbingan teknis keuangan di Probolinggo. Menurut Sekdakab Ngawi, M. Shodiq Tri Widianto, mereka ingin melihat matahari terbit di Penanjakan Bromo.
“Keempatnya itu para ASN yang ikut kegiatan Bintek Keuangan di Probolinggo, setelah bintek selesai, mereka ingin ke Bromo, berangkat Sabtu dini hari, tak menyangka malah jadi korban kecelakaan,” ujar Sekdakab Ngawi, M. Sodik Tri Widianto.
Para korban itu adalah Sunardi, warga Dusun Cupo, Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, menjadi korban meninggal bersama pengemudi jeep nopol N 542 KB bernama Sarioleh, asal Lumbang, Probolinggo.
Baca Juga : Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan Seorang Pria di Kendal Ngawi
Selain Sunardi, tiga ASN lainnya yang jadi korban luka-luka adalah Sugeng asal Desa Dumplengan Kecamatan Pitu, Didik Novianto asal Desa Jambangan Kecamatan Paron dan Sigit Wicaksono asal Desa Karangtengah Kecamatan Ngawi.
Sabtu sore jenazah Sunardi dibawa ke Ngawi. Sodik pun menegaskan, untuk korban luka-luka kemungkinan akan dirawat di Ngawi. Pihaknya sudah berkoordinasi agar disiapkan kamar rawat bahkan ICU, di RSUD dr Soeroto Ngawi.
“Para korban luka kemungkinan akan dirawat di Ngawi. Telah kami koordinasikan agar disiapkan ICU di RSUD dr Soeroto,” ungkap Sodik.
Kejadian kecelakaan itu sendiri diduga akibat sopir jeep kemungkinan mengantuk, cuaca berkabut dan pandangan terhalang. Jeep terjun ke jurang kedalaman sekitar 200 meter, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari Probolinggo. ***
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!