TULUNGAGUNG, SMNNews.co.id – Tim gabungan potensi SAR akhirnya berhasil menemukan Yordan Candra Mahardika (17) remaja asal Desa Mojoagung yang menjadi korban tenggelam di sungai Brantas pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB dalam kondisi meninggal, Selasa (5/5).
Koordinator tim operasi BASARNAS Pos SAR Trenggalek, Dyan Susetyo mengatakan, “Jenazah korban ditemukan di sungai Brantas, lokasinya berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian tenggelamnya korban.”
“Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke posko SAR dan selanjutnya dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk dilakukan visum luar oleh petugas, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.”
Lebih lanjut, “Para rescuer Pos SAR Trenggalek menggunakan APD lengkap, seperti baju hazmat, face shield, masker dan safety google. Ini merupakan protokol evakuasi korban yang harus dilakukan di tengah kondisi pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pencarian Yordan ini, tim SAR gabungan telah mengerahkan satu SRU air untuk melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet.
Penyisiran ini dimulai dari lokasi kejadian menuju ke arah hilir sungai, dengan menempuh jarak sekitar enam kilometer.
Sementara itu pada saat yang bersamaan, satu SRU darat turut dikerahkan untuk melakukan pemantauan di beberapa lokasi di sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai) Brantas.
SRU darat juga membentuk jejaring komunikasi dengan para warga yang beraktivitas di sekitar sungai. Mereka diberikan informasi tentang kejadian ini, dengan harapan akan memberikan informasi kepada petugas jika suatu saat mengetahui keberadaan korban.
Keberhasilan evakuasi kedua orang pemancing ini berkat kerjasama yang baik antara unsur SAR gabungan yang terlibat, diantaranya Pos SAR Trenggalek, BPBD kabupaten Tulungagung, Polsek Ngantru, Koramil Ngantru, Basarta, RNPB Laznas LMI, RAPI, LMI, Sky Dor Ponorogo, IEA Blitar dan warga sekitar. (Gusty Indh)
