HomeBERITAKPU Kota Probolinggo Gelar Media Gathering "Jurnalisme Positif"

KPU Kota Probolinggo Gelar Media Gathering “Jurnalisme Positif”

Komisioner KPU Radfan Faisal dan para hadirin Media Gathering

PROBOLINGGO, SMNNews.co.id -Komisi Pemilian Umum (KPU) Kota Probolinggo menggelar media gathering dengan mengundang wartawan baik cetak,online dan televisi yang ada di wilayah Probolinggo, Kamis (15/12/22).

Kegiatan Media gathering membahas tetang pentingnya peran media dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dengan tajuk “Jurnalisme Positif ” untuk menangkal hoak.

Hadir dalam kegiatan tersebut Radfan Faisal komisioner KPU, PWI Jatim Machmud Suhermono, penasehat PWI Probolinggo Raya H.Iksan Machmudi, Ketua PWI Probolinggo Raya H.Suyuti, ketu organisasi wartawan lokal dan para jurnalis.

Radfan Faisal selaku Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, mewakili ketua KPU yang berhalangan hadir mengatakan, bahwa tahapan penyelenggaraan pemilu telah dilakukan sesuai dengan tahapan tahapan. “Saat ini KPU Kota Probolinggo masuk tahapan pembentukan badan adhoc yakni Panitian Pemilihan Kecamatan (PPK), kemudian akan dilanjutkan dengan pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih),” kata Radfan .

Radfan Faisal berharap,dengan telah dimulainya tahapan Pemilu 2024, KPU Kota Probolinggo berharap peran media yang ada di wilayah Probolinggo, dapat menangkal berita hoax yang banyak terjadi sejak mendekati Pemilu hingga usai Pemilu nantinya.

“Dengan peran media dengan pemberitaan, diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang benar atau positif namun bukan berarti tidak boleh mengkritik dan media diharapkan dapat menangkal berita berita hoax yang terjadi di saat momen Pemilu,” harap Radfan.

Ketua Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Jatim, Machmud Suhermono yang hadir selaku narasumber mengatakan, saat ini banyak peserta pemilu mulai memanfaatkan media sosial, daripada media mainstream. Sehingga dengan memanfaatkan media sosial menjadikan potensi kerawanan informasi hoax beredar lebih besar.

“Potensi kerawanan Pemilu 2024 ada tiga poin, yakni masyarakat terkelompok secara politik, perang media dan informasi, serta maraknya hoax di medsos. Di sinilah peran media yang mana dapat meluruskan informasi hoax, serta menyajikan berita yang berimbang, dari dua sisi,” ujarnya.

Machmud juga mengatakan, dari data Libang Mafindo selama 2021, telah terjadi 1.888 hoax beredar. Di mana hoax ini beredar di 10 media sosial dengan paling banyak yakni di platform Facebook dengan 49,4%. Dengan data ini menjadikan kekawatiran masyarakat khususnya saat gelaran Pemilu 2024.

Machmud juga menegaskan , Pers sesuai Undang-Undang 40 Tahun 1999, agar media dapat menyajikan sesuai kaidah undang undang, sebab tugas dan kewajiban media selain menjadi media informasi, juga menjadi fungsi kontrol, serta menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi.

“Jangan lupa bahwa Pers adalah pilar ke Empat Demokrasi, maka tugas berat bagi media untuk mendorong terwujudnya supermasi hukum, dan kita tetap optimis serta semangat tidak boleh putus asa,” pungkasnya. (smn/red)

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Beredar Video Bentrok di Pasar Kuliner Malam Jalan Cut Nyak Dien, Kapolsek Sukajadi Bantah Adanya Pembacokan

PEKANBARU, SMNNews.co.id - Penertiban pedagang kuliner malam di jalan Cut Nyak Dien, oleh Pemkot Pekanbaru, membawa insiden. Informasi yang diterima, perselisihan terjadi Senin malam (14/10)2024),...

KPU Pasaman Gelar Rakor Persiapan Jelang Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati

PASAMAN, SMNNews.co.id - Menjelang debat pasangan calon Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman menggelar rapat koordinasi persiapan debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati...

Polres Blitar Gelar Apel Pasukan untuk Kesiapan Operasi Zebra 2024

BLITAR, SMNNews.co.id - Polres Blitar menggelar Apel Pasukan dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Zebra 2024. Apel tersebut dilaksanakan pada Selasa di halaman Mapolres Blitar dan...