BLITAR, SMNNews.co.id – Menteri Suharso Monoarfa bidangi BAPPENAS (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) berziarah ke Presiden Proklamator Indonesia yaitu Ir. Soekarno, Jumat (1/10/2021). Sekaligus melihat pembangunan kawasan Makam Bung Karno yang merupakan wisata kebangsaan dan religi kebanggaan seluruh bangsa Indonesia.
Setelah berziarah di pusara Ir Sukarno, Menteri Suharto menuju perpustakaan Bung Karno yang banyak menyimpan koleksi buku sejarah, juga menyimpan peninggalan dan lukisan-lukisan Bung Karno. Ia pun merasa kagum dengan wisata Bung Karno dan merasa perlu dikembangkan lagi untuk pusat belajar yang lebih modern dan menarik bagi generasi muda.
“Lama saya tidak kesini dan luar biasa pengembangan di Makam Bung Karno. Generasi Indonesia ke depan harus belajar dari apa dilakukan Bung Karno ketika beliau berjuang memerdekakan bangsa dan negara kita dari kolonialisme,” ujar Menteri Suharso.
“Bung Karno pernah berkata, ‘kita bukan hanya perlu kenyang, tapi juga perlu mimpi, untuk itu gantungkan cita-citamu setinggi langit’. Maksud pernyataan itu supaya kita punya keinginan yang rasional ke depan,” imbuh menteri yang juga Ketua Umum PPP.
Kunjungan Menteri Suharso, Walikota Blitar Santoso turut mendampingi. Serta menyampaikan aspirasi membangun Museum Pembela Tanah Air (PETA) untuk melengkapi wisata kebangsaan di Kota Blitar.
“Pemerintah Kota sudah mengusulkan kepada Pak Menteri Suharso dalam pembangunan tersebut. Pemerintah juga sudah menyampaikan dokumen-dokumen melalui pak Deputi. Sedangkan untuk respon Pak Menteri masih dalam proses. Dengan penyampaian dokumen-dokumen tersebut diharapkan bisa diundang di Jakarta untuk presentasi, kemudian untuk tindak lanjutnya kita tunggu”, ungkap Walikota Blitar.
Untuk harapan Walikota sendiri, pembangunan bisa segera terealisasikan, agar Museum Peta Supriadi menjadi salah satu destinasi wisata kebangsaan di Kota Blitar.
Ditempat yang sama Agus Zunaidi selaku Wakil Ketua DPRD Kota Blitar menambahkan, salah satu agendanya berkaitan kedatangan menteri adalah turut menyampaikan dan mengawal pembangunan Museum PETA Supriadi. Yang mana dana untuk pembangunannya sendiri berkisar 30 Miliar Rupiah.
Dia juga mengatakan, dari adanya pembangunan tersebut diharapkan Kota Blitar menjadi Kota perdagangan dan jasa termasuk wisata religi dan Museum Peta. “sinyal untuk menteri sendiri dari pembangunan Museum Peta Supriadi sampai saat ini masih belum. InsyaAllah kita akan berkunjung ke Jakarta dan kita akan kawal terus mudah-mudahan ini bisa di realisasi untuk APBN. Sehubungan itu saya sangat optimis dan bertanggung jawab sebagai warga Kota Blitar untuk pembangunan Museum Peta Supriadi agar segera terlaksana”, ujar Agus Zunaidi.
Penulis : Dani Elang Sakti
