HomeBERITAKurang Ratusan Guru, Bupati Gagas Rekruting Honda

Kurang Ratusan Guru, Bupati Gagas Rekruting Honda

Bupati Ngawi, tim Dewan Riset Indonesia dan Kepala Dinas Pendidikan Ngawi saat bertemu Kamis siang (23/01/2020)

NGAWI,  SMNNews.co.id – Kemajuan-kemajuan yang ingin dicapai Ngawi selama ini, dinilai masih memiliki beberapa problem. Diantara yang ingin didongkrak Pemkab Ngawi adalah kemajuan di bidang pendidikan, apalagi saat ini minat masyarakat semakin bergeser ke sekolah dengan basis agama yang kuat atau madrasah.

Namun, salah satu kendala besar yang dialami Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini adalah kurangnya tenaga guru yang bertugas di SD dan SMP.

“Guru wali kelas saja kita kurang, kekurangan guru SD dan SMP total bisa mencapai 800 orang,” ujar Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, Kamis (23/01/2020).

Kanang, sapaan akrab bupati ini, mengatakan hal ini sai melakukan pertemuan dengan para petinggi dan pejabat Dinas Pendidikan. Dedikasi, jiwa pengabdian, jiwa pendidik dan etos kerja yang tinggi diperlukan di dunia pendidikan untuk bisa mengantar generasi Ngawi menjadi unggul dan berbudi.

Selain itu, perubahan pola pikir untuk tidak stagnan, mudah beradaptasi terhadap kemajuan dan terbuka dengan hal-hal baru juga diperlukan. “Hal ini bahkan saya mulai dengan menempatkan Kepala Dinas Pendidikan yang bukan berbasis dari tenaga pendidik, agar ada perubahan yang cepat, harus dibiasakan untuk tidak monot on,” ungkapnya.

Menurut Kanang,  membuka  membuka lowongan PNS untuk tenaga guru, belum tentu efektif.  karena faktanya, banyak guru di lembaga swasta atau guru bukan PNS yang justru memiliki dedikasi baik, bahkan dengan gaji tidak sebesar PNS.

Sampai tahun 2019 Ngawi masih belum melakukan rekrutmen PNS walaupun ada jatah kuota lebih dari 500 orang. Dia bahkan berencan substitusi kekurangan guru tersebut akan dilakukan dengan pegawai kontrak daerah atau tenaga honorer daerah yang direkrut sekolah.

“Tidak harus PNS kan? Guru kontrak kita ikat dengan perjanjian, bila kinerja mereka menurun bisa kita gantikan,” ujarnya.

Mengangkat honorer daerah (honda) menurut Kanang akan mengeliarkan biaya yang sama dengan rekruting PNS yakni sekitar Rp 10 M. Bedanya, tak perlu memikirkan pensiun serta penggunaan tenaga guru honorer daerah bisa disesuaikan dengan kebutuhan.   

Saat pertemuan di Dinas Pendidikan siang itu, Kanang meminta semua pemangku jabatan dapat membuat mimpi paling ideal mereka tentang Ngawi dan tugas besar mereka sebagai abdi negara.

“Dari situ akan dilihat lagi, apa yang diperlukan untuk menggapai mimpi tersebut? Apa saja yang harus disiapkan dan bagaimana langkah untuk mencapainya,” beber Kanang, sapaan akrabnya.  

Sedangkan Galih Kanestri Dewi dari tim Dewan Riset Indonesia, menyatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi berbagai potensi, masalah dan kendala yang terjadi di berbagai organisasi perangkat daerah di Ngawi. Ada 12 dari 47 OPD yang saat ini menjadi prioritas untuk digenjot performanya sehingga menjadikan pelayanan pada masyarakat lebih prima dan optimal.

“Ini bukan berarti ke-12 OPD ini memiliki masalah atau kendala yang begitu krusial namun karena kinerja mereka langsung dirasakan masyarakat,” ujar Dewi, sapaan akrabnya.

Belasan OPD itu diantaranya, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, DP3AKB, DPTSP, Dinas Perdagangan Printaker, Dinas Pertanian, Dinas Pangan dan Perikanan, Dinas Perhubungan, DPMD, Disparpora, Dinas Sosial.

Dewi mengaku melakukan identifikasi masalah dan intensifikasi coaching melalui Fokus Grup Discussion. Dia berharap, langkah optimalisasi kinerja untuk dinas-dinas yang sudah di-coaching ini mulai dilaksanakan mulai bulan depan.

“Sedangkan untuk Dinas Pendidikan, kami harap teknis pelaksanaan sudah bisa dilakukan menjelang tahun ajaran baru ini,” pungkasnya. (ari)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Jelang Mudik Lebaran 1445 H, Polres Pasuruan Kota Laksanakan Patroli Antisipasi Kecurangan SPBU dan Cek Ketersediaan Bahan Bakar

PASURUAN, SMNNews.co.id – Polres Pasuruan Kota melaksanakan patroli bersama dinas Metrologi Kota Pasuruan antisipasi kecurangan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan...

Jelang Berakhirnya Operasi Pekat, Polsek Purwosari Berhasil Amankan Pelaku Penyimpan Bahan Peledak Mercon

PASURUAN, SMNNews.co.id - Unit Reskrim Polsek Purwosari yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Achmad Doni Meidianto, yang didampingi Kapolsek Purwosari AKP Hudi...

Wakapolres Pamekasan Pimpin Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Semeru 2024

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Jelang dilaksanakan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2024, Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pamekasan, dipimpin Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menggelar rapat koordinasi...