HomeBERITALakukan Sidak, Dinkes : Harga Masker di Trenggalek Naik Hingga 10 Kali...

Lakukan Sidak, Dinkes : Harga Masker di Trenggalek Naik Hingga 10 Kali Lipat

Kapolres Trenggalek beserta Jajaran OPD saat Sidak Masker di Apotek.

TRENGGALEK, SMNNews.co.id – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk dan KB) bersama Polres Trenggalek, Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah apotek.

Saat sidak juga menindaklanjuti informasi kelangkaan bahkan kenaikkan harga masker, padahal saat ini masker dibutuhkan masyarakat untuk mengantisipasi virus corona (COVID-19) di Trenggalek.

Usai melaksanakan Sidak, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan cek ke beberapa Apotek dan gudang distributor.  tidak banyak yang menjual masker. 

“Saat ini yang ada malah masker yang memiliki kualitas bagus sedangkan yang dicari masyarakat yakni jenis masker yang biasa,” terang Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak usai lakukan penyisiran, Kamis (05/03/20).

Menurut Calvinj, timnya nanti akan terus keliling untuk mengantisipasi terjadinya kekhawatiran masyarakat Trenggalek pada wabah virus Corono ini. 

Hasil sidak hingga informasi saat ini pihaknya belum menjumpai adanya penimbunan terkait dengan masker, akan tetapi tim tetap berkeliling untuk mengantisipasi adanya oknum yang menimbun masker di Trenggalek.
“Kami himbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan jangan terlalu khawatir dengan penyebaran virus Corono,” pinta Calvijn.

Ditempat yang sama Saeroni Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB). 

Pihaknya menerangkan bahwa masker dipasaran sudah habis, namun untuk pembersih tangan masih banyak dijumpai di beberapa Apotek di Trenggalek. 

Untuk masker dipasaran terutama di wilayah yang sudah kita sisir sudah tidak ada stoknya. 

“Jikalaupun ada, harganya juga naik antara 6 sampai 10 kali dari harga normal sebelum adanya wabah,” ungkapnya.

Jika sebelumnya satu box isi 50 biji itu harganya Rp 20.000 sejak bulan Februari kemarin sudah dijual hingga Rp 200.000 per satu box. 

Sementara itu, untuk Hand Sanitizer atau pembersih tangan masih banyak di pasaran, namun harganya relatif naik secara bertahap mengikuti harga pasar. (Rud)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Asahan Resmikan Kantor DPD IPK Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bupati Asahan H. Surya, BSc meresmikan Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Asahan yang berada di Komplek Graha...

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Gelar Halal Bihalal dan Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup 2024

BLITAR, SMNNews.co.id - Dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar tahun 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten...

Pendataan PBB-P2 Tahun 2024 Mulai Disosialisasikan, Ini Kata Pj Bupati Jombang!

JOMBANG, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendataan PBB-P2 Tahun 2024 di pendopo Kabupaten Jombang pada Selasa...