Nganjuk, suaramedianasional.co.id – Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat melantik 53 kepala desa hasil Pilkades Februari silam.
Pelantikan diadakan di pendapa kabupaten bersama Forkompimda, Camat dan OPD lainnya. “Sengaja saya memakai pakaian dinas umum (PDU), untuk mengingatkan bahwa saya dan para kades ini sama-sama pelayan masyarakat,” ungkapnya.
Mas Novi, sapaan akrab Bupati Nganjuk ini juga mengemukakan, pelayanan masyarakat desa harus menjadi prioritas para kades karena mereka telah mempercayakan pengelolaan pemerintahan pada pejabat terpilih. “Jadi harus berlaku adil, arif, tidak membeda-bedakan, karena semua harus diayomi,” pesannya.
Selain itu Mas Novi juga mengarahkan agar dalam menyusun anggaran desa disinergikan dengan arah pembangunan Kabupaten Nganjuk.
Sasaran pembangunan infrastruktur terutama membangun jalan harus diperhatikan karena menjadi kebutuhan tertinggi masyarakat desa sampai saat ini. “Jalannya bagus, maka roda perekonomian akan lancar,” ujarnya.
Prioritas lainnya adalah pembangunan sumber daya manusia dengan memajukan pendidikan, layanan kesehatan serta meningkatkan angka harapan hidup manusia.
Novi juga mengajak semua unsur pemerintah termasuk di tingkat desa memaksimalkan peran PKK dalam membentuk generasi sehat cerdas dengan mencegah stunting. “Cegah stunting dan gizi buruk bagi balita dan cegah pula peningkatan kematian bayi dan ibu melahirkan, ini upaya dalam membangun SDM berkualitas,” ajaknya.
Kemandirian ekonomi adalah salah satu tujuan yang ingin dicapai Kabupaten Nganjuk demi kesejahteraan masyarakatnya. “Hal ini juga bisa dicapai desa dengan meningkatkan potensi lokal dan memajukan BUMDesa,” katanya.
Pemkab Nganjuk sendiri telah melakukan upaya pembangunan dengan sasaran di desa terutama daerah tertinggal. Hal ini mencakup pemasangan listrik murah bekerjasama dengan PLN sebanyak 4 ribu sambungan rumah warga yang tidak mampu.
Selain itu juga meminta bantuan pusat untuk memenuhi kebutuhan penerangan jalan umum sebanyak 2.100 titik dengan menggunakan tenaga matahari.
Pemkab dan PLN juga bekerjasama sehingga biaya pasang baru listrik untuk daya 900 watt hanya Rp 65 ribu pada April mendatang.
Kabupaten Nganjuk juga menerima bantuan dari Kementerian Pertanian berupa ternak ayam sebanyak 125.500 ekor berikut kandangnya. “Ini semua sasaran lokasi banyak di desa-desa, makanya saya mengajak semua kades optimis mencapai kemajuan pembangunan desanya. Ayo nyawiji, mbangun deso noto kutho,” pungkas Novi. (agr)