NGAWI, SMNNews.co.id – Lapas Ngawi memusnahkan sekitar 60 handphone hasil razia di sel warga binaan, Jumat (24/9/2021).
Pemusnahan itu juga disaksikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia, Provinsi Jawa Timur, Krismono.
“Pemusnahan ini menjadi komitmen bersama seluruh pegawai Lapas. Di wilayah Jawa Timur, kita sudah tekadkan tahun 2021 zero halinar, yakni tak boleh ada hape, pungli dan narkoba,” ungkap Krismono.
Krismono pun mengungkapkan, Lapas menjadi incaran para pedagang narkoba. Banyak pihak yang ingin memasukkan narkoba dan hal itu harus jadi kewaspadaan seluruh petugas.
“Banyak cara yang dilakukan. Mulai dari menyelundupkan ke dalam kiriman nasi, sampai melempar dari luar tembok ke dalam Lapas,” ujar Krismono.
Lapas Ngawi ditargetkan akan bisa meraih predikat zero halinar itu pada tahun depan. Krismono juga memotivasi seluruh petugas Lapas Ngawi untuk rajin merazia sel warga binaan dan meningkatkan keamanan.
“Tiap ada temuan hape kita lacak lagi, apakah ada komunikasi mencurigakan atau tidak, terutama terkait narkoba. Kalau ada, maka akan langsung diserahkan ke polisi,” tegas Krismono.
Selain meningkatkan pengawasan, Krismono juga akan menindak tegas bila sampai ada oknum pegawai yang terlibat dalam pelanggaran yang terjadi di Lapas. ***