Trenggalek, SMNNews.co.id – Dari enam warga binaan atau biasa disebut narapidana nasrani yang ada di Rumah Tahanan klas II B Trenggalek empat diantaranya mendapat remisi atau pengurangan masa tahanan menjelang hari natal. Keempat warga binaan tersebut tiga sudah ada keputusan pemberian remisi dan satu lagi masih menunggu keputusan.
Para warga binaan tersebut rencananya akan mendapatkan remisi satu bulan yang rencananya akan di jadikan surprise untuk merayakan hari natal mendatang.
Sedangkan dua napi nasrani lainnya tidak mendapatkan remisi dikarenakan satu warga binaan telah melanggar peraturan tentang membawa hp di dalam rutan dan satu lagi warga binaan waktu masuk ke rutan masih belum genap enam bulan.
Adi Santosa selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan menjelaskan untuk remisi kado natal kali ini hanya di tujukan kepada empat warga binaan dengan keputusan telah mentaati peraturan rutan. Karena untuk memperoleh remisi tersebut warga binaan harus memenuhi syarat yaitu mendapat pidana sudah lebih 6 bulan, berkelakuan baik, mengikuti program pembinaan dan tidak melanggar tata tertib.
“Sedangkan untuk masa tahanan ketiga warga binaan yang mendapat remisi tersebut akan berakhir pada tanggal 19 Februari, 26 juni dan 27 april tahun 2020 mendatang”, tutur Adi, Jum’at (20/12/2019).
Adi juga mengatakan bahwa dari ketiga warga binaan ini tersandung kasus pemerasan, perampokan dan narkotika. Dengan total warga binaan di lapas klas II B Trenggalek sebanyak 342, terdiri dari 273 napi laki-laki, 9 napi perempuan dan 54 tahanan laki-laki serta 6 tahanan perempuan. Pihaknya terus melakukan pembinaan secara rutin.
“Dalam hal pembinaan sendiri, kami telah bekerjasama dengan Kemenag untuk muslim dan gereja setempat untuk nasrani. Dengan mengundang petugas, kami datangkan sebagai langkah membina untuk warga binaan yang berada di lapas,” pungkasnya. (Rud)
