NGAWI, SMNNews.co.id – Rusaknya sebagian besar CCTV Dinas Perhubungan Ngawi sejak tahun 2020 membuat sistem pemantauan lalu lintas terganggu.
Dinas Perhubungan sebagai OPD yang mengelolanya, mengaku tak dapat merawat dan memperbaiki karena anggaran minim.
“Kita masih kekurangan anggaran untuk perbaikan dan perawatan, jadi semoga tahun depan dapat anggaran tambahan,” kata Rahmad Didik Purwanto, Kepala Dinas Perhubungan Ngawi.
Sebanyak 8 monitor CCTV di Dinhub, rusak dan hanya berfungsi sebuah saja. Rusaknya CCTV membuat dua buah layar monitor dipindahkan, masing-masing satu untuk menghiasi kadin dan seorang kabid.
Hal itu pun diakui Rahmat Didik Purwanto. Dia berdalih, ruangannya selama ini belum dilengkapi televisi.
“Iya, memang saya bawa ke ruangan, soalnya di ruang saya selama ini belum ada tv,” ujarnya. (iko)