BLITAR, SMNNews.co.id – Pencapaian Pajak Daerah pada tahun 2022 di Kabupaten Blitar sudah mencapai target.
Menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Blitar, Asmaning Ayu pada awak Media SMNNews.co.id. menjelaskan, “Untuk tahun 2022 target kita untuk Pajak Daerah adalah Rp 114.743.250,. dan sudah terealisasi sampai akhir tahun 2022 adalah Rp 123.683.190,92 berarti sudah tercapai, dan kalau kita lihat persentasenya sudah tercapai di 107,73 persen.” Jelasnya.
Lanjutnya ia katakan, bahwa untuk pajak lainnya memang ada beberapa yang belum mencapai 100 persen, namun jika di lihat pada angka persentase pencapaian sudah mencapai diatas 90 persen semua contohnya pajak hiburan sudah di angka 92,27 persen.
“Memang kita menyesuaikan terkait target P APBD, kemaren di induk kita masih memasang 500 juta sekian dan kemudian ketika perubahan kita menaikkan menjadi Rp 2 Milyar 200 juta sekian,” ujarnya.
“Kondisi sekarang ada kenaikan target yang luar biasa memang, dan Alhamdulillah kalau di angka 92,27 persen kita pikir merupakan penyampaian yang luar biasa,” jelas Asmaning Ayu.
Sedangkan untuk target pada tahun 2023 pihaknya menargetkan sekitar Rp 130 milyar sedangkan terkait prioritas PBB – P2 semua Desa masuk konsen nya, dan Desa-Desa yang kemaren masih di bawah harapan realisasinya tentu akan pihaknya evaluasi kepada Desa desa tersebut.
“Terkait kiat kiatnya kita harus bersinergi dengan semua steak holder sedangkan terkait PBB – P2 dengan Tim Intensifikasi dan Ekstensifikasi Kecamatan itu yang nanti kita perkuat termasuk dengan rekan rekan perangkat Desa yang selama ini menjadi ujung tombak kegiatan penyampaian dan pemungutan pajak Daerah,” jelas Asmaning Ayu wanita berparas Ayu.
Asmaning Ayu Kepala Bapenda Kabupaten Blitar berharap, agar warga masyarakat Kabupaten Blitar sadar bahwa pajak ini merupakan suatu kewajiban yang dimana dia juga merupakan upaya memberikan kontribusi kepada Daerah, sehingga adanya kesadaran warga dan kesadaran masyarakat untuk pembayaran pajak nya.
“Kami tentu berharap ini menjadi sesuatu hal yang bisa di pahami bersama oleh warga masyarakat Kabupaten Blitar,” pungkas Asmaning Ayu. (bonaji)