PAMEKASAN, SMNNews.co.id – Indah Agustini masih berduka dan sedih bila ingat almarhumah adiknya, Nur Yulian Safitri.
Sang adik ditemukan terbakar di sebuah rumah teman dekatnya di Desa Gendeng Timur Kecamatan Pademawu. Yulian akhirnya meninggal dalan perawatan rumah sakit 6 Maret 2023. Sedihnya lagi, diketahui almarhumah tengah hamil saat itu.
“Kami akhirnya melaporkan kejanggalan kematian adik kami itu. Bukti laporannya nomor LP/B/108/lll/2023/SPKT/POLRES PAMEKASAN/POLDA JAWA TIMUR,” ungkap Indah.
Keluarga almarhumah berharap segera terungkap penyebab Yulian tewas terbakar. Apalagi bila dihitung sejak kejadian sudah 75 hari atau lebih dari dua bulan kasus Yulian di tangan penyidik. Keluarga meyakini ada yang dengan sengaja telah menganiaya Yulian.
“Kami sudah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP). Terakhir pada 27 April 2023. Kami harap cepat dapat terungkap pelakunya,” ujar Indah Agustini.
Indah Agustini juga mendapat kabar sudah ada 13 saksi diperiksa polisi. Dia bertekad untuk memperjuangkan keadilan bagi adiknya yang diduga menjadi korban penganiyaan berat sampai akhirnya tewas terbakar itu.
“Sampai kapan pun akan kami perjuangkan keadilan bagi adik kami,” katanya.
Pihak Polres Pamekasan melalui Kasi Humas, Iptu Sri Sugiarto, menampik dugaan polisi memetieskan kasus Yulian.
Dia menegaskan penyidik gak akan gegabah dan penyidikan tetap berlangsung.
Saat ini, penyidik sedang menunggu waktu untuk bisa gelar perkara. Sedangkan pada pihak pelapor, Polres selalu memberikan SP2HP.
“Polres sudah memanggil tim medis atau dokter yang menangani korban. Saat ini menunggu persetujuan Kasatreskrim atas pendapat hukum kasus itu, sesudah ada persetujuan akan dilakukan gelar perkara,” terang Iptu Sri Sugiarto. (malik)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!