HomeBERITALengser Jadi Bupati Ngawi, Kanang Bagikan Kisahnya Dikerjai Wartawan

Lengser Jadi Bupati Ngawi, Kanang Bagikan Kisahnya Dikerjai Wartawan

Kanang usai memimpin apel Korpri terakhirnya dan kemudian lengser jabatan, Selasa (17/2/2021).

NGAWI, SMNNews.co.id – Rangkaian bunga melati yang terkalung di lehernya, menguarkan aroma harum dari badan Budi Sulistyono atau acap disapa Kanang, bersama sang istri, Antiek.

Pasangan ini kompak mengulas senyum sembari melambaikan tangan pada ASN yang mengantarnya. Kanang baru saja meletakkan jabatannya sebagai Bupati Ngawi, pada hari itu, Rabu (17/2/2021). Apel Korpri di pagi itu adalah yang terakhir dia pimpin.

“Kembali ke masyarakat, rasanya juga lega, pasti tidak akan terlalu banyak pikiran dan beban seperti sebelumnya. Saya ucapkan terima kasih untuk semuanya,” ujar Kanang.

Selama dua puluh tahun, Kanang menjadi kepala daerah di Ngawi. Dua periode yakni kurun tahun 2000-2005 dan 2005-2010, dia menjabat Wakil Bupati Ngawi. Posisi ini dilanjutkan dua periode sebagai bupati daerah itu, yakni tahun 2010-2015 dan 2016-2021.

“Saya senang sebab selama itu Ngawi dikenal kondusif, dapat melaksanakan pembangunan di berbagai bidang,” ungkapnya.

Rasa haru juga dirasakan Kanang oleh banyaknya banner serta spanduk yang dipasang oleh masyarakat, tersuratkan pujian untuk kepemimpinannya selama dua periode menjadi Bupati Ngawi.

“Itu benar-benar murni dari mereka sendiri, bukan pengaturan. Saya dulu itu kan bukan siapa-siapa, modal saya ya hanya mendengar dan berdialog,” ujarnya.

Hubungan dengan para wartawan juga dikenang secara manis oleh Kanang. Dia berkisah, di hari ulang tahunnya, pernah dikerjai alias kena prank.Saat itu, dua wartawan ribut di depan Kanang, nyaris berkelahi.

“Saya itu ya kaget, ya marah, jadi mau emosi juga. Eh, ternyata hanya prank karena hari itu kebetulan ulang tahun saya. Ini tanda kedekatan kami, mana ada berani nge-prank kalau tidak merasa dekat dan ada hubungan batin,” katanya.

Kanang mengaku akan banyak menghabiskan waktu bersama istri serta cucunya. Ada satu hal yang sebenarnya ingin dilakukan Kanang bersama istri dan keluarganya setelah lepas jabatan, yaitu melaksanakan umroh.

“Tetapi ya bagaimana sekarang mau umroh, ada pandemi dan Makkah juga ditutup,” sesalnya.

Karena sulit meninggalkan politik, Kanang menerima tawaran menjadi pendamping atau konsultan bagi para kepala daerah yang akan dilantik akhir Februari ini.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini, mengaku sudah didatangi 12 kepala daerah untuk memberi bimbingan.

Mereka memintanya menduduki posisi tersebut sebab menilai Kanang berhasil menjalani 10 tahun jabatan bupati tanpa ada gejolak berarti. (ari)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Asahan Resmikan Kantor DPD IPK Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bupati Asahan H. Surya, BSc meresmikan Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Asahan yang berada di Komplek Graha...

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Gelar Halal Bihalal dan Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup 2024

BLITAR, SMNNews.co.id - Dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar tahun 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten...

Pendataan PBB-P2 Tahun 2024 Mulai Disosialisasikan, Ini Kata Pj Bupati Jombang!

JOMBANG, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendataan PBB-P2 Tahun 2024 di pendopo Kabupaten Jombang pada Selasa...