PONOROGO, SMNNews.co.id -Longsor terjadi di Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, sejak Selasa petang. “Sejak beberapa hari terakhir memang hujan terus di Ponorogo,” ungkap Kades Temon, Joko Prasetyo.
Akibat longsor yang berupa bongkahan bebatuan besar dan material tanah ini, jalan Ngrayun-Jajar pun tertutup serta memutus jalur jalan arah Ponorogo-Trenggalek.
Joko Prasetyo mengaku sudah meminta bantuan akat berat ke BPBD bahkan rawannya longsor di desanya, sempat membuatnya mengajukan permintaan agar ada alat berat yang siaga di desa tersebut. “Agar bila terjadi longsor, bisa cepat dievakuasi materialnya dan lalu lintas kembali lancar,” ungkapnya.
Camat Ngrayun, Hadi Sulistyono, juga ikut turun ke lokasi kejadian, Rabu (25/04/2020). Dia membenarkan bahwa daerah Temon dan jalur Ngrayun-Jajar termasuk rawan longsor.
Rentan longsor di daerah ini juga membuat warga selalu disadarkan pentingnya reboisasi dan penghijauan sebagai bagian dari upaya pencegahan bencana. (dwp)