HomeBERITALP Pengadaan Smart Classroom ke Polisi, Direktur CV Line : Ada-ada Saja!

LP Pengadaan Smart Classroom ke Polisi, Direktur CV Line : Ada-ada Saja!

Ilustrasi Smart Classroom

MALANG, SMNNews.co.id – Kasus dalam tender proyek Smart Classroom Fakultas/Unit UIN KHAS Jember (Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember) pada proses tender cepat di Bulan September 2021 kembali berlanjut. Bergulirnya kasus ini kembali terjadi pasca dikeluarkannya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) pada 8 Juni 2023 lalu.

Direktur CV Line, S. Luqman, mengatakan bahwa laporan yang dilayangkan oleh UIN KHAS Jember ini cenderung mengada-ngada dan hanya mencari celah agar dianggap benar atas tindakan yang dilakukan.

“Ini cenderung mengada-ngada dan hanya mencari pembenaran atas semua tindakan yang telah dilakukan pada kami (CV Line),” kata luqman pada Rabu (28/6/2023).

Lebih lanjut Luqman menjelaskan bahwa dalam proses “tender” cepat yang dilakukan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang /Jasa pemerintah, pihak CV Line hanya memasukkan harga penawaran dan tidak boleh menentukan spesifikasi.

“Kita di tender ini hanya memasukkan harga penawaran. Masalahnya mereka (UIN Khas) menentukan spesifikasi yang mengacu pada merk tertentu,” kata Direktur CV Line saat melakukan konferensi pers di Grand Mercure Malang Mirama.

Luqman juga merasa aneh dan menganggap laporan dari UIN KHAS Jember terkesan terlalu dipaksakan. Ia juga merasa dirugikan mengingat UIN KHAS mencoba mencari-cari pasal untuk menjerat pihaknya.

“Jadi kami siap membuka data kalau dibutuhkan, dan di pengadilan pun sebenarnya sudah ada. Saya kira penyidik bisa mencari hal itu,” lanjutnya.

Sementara itu, pengacara UIN KHAS Jember, H. Achmad Chairul Farid, saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp mengatakan jika apa yang dilakukan UIN KHAS adalah hak dari kampus. Farid juga mengaku hanya mendampingi sebagai kuasa hukum.

“Prinsipnya, saya mewakili klien saya sebagai kuasa hukum,” kata Farid.

Namun saat disinggung terkait dengan materi laporan di Kepolisian Resor (Polres) Jember, pihaknya tidak berkenan menjawab.

“Untuk materi saya punya hak untuk tidak menjawab,” pungkasnya. (yoe)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Desember 2024, Perum Bulog Jember Siapkan 2,2 Ribu Ton Bantuan Pangan

JEMBER, SMNNews.co.id - Untuk mensejahterakan dan memenuhi gizi masyarakat Jember, Perum Bulog Jember siapkan 2,2 ribu Ton (tepatnya 2.206.970 Kg beras untuk program Bantuan...

KPU Kabupaten Banyuwangi Sudah Selesaikan Penghitungan Perolehan Suara Baik Gubernur Maupun Bupati

BANYUWANGI, SMNNews.co.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi resmi mengumumkan penghitungan perolehan suara, baik Gubenur maupun Bupati. Menurut Devisi (Teknis) Anang Lukman Afandi menjelaskan,...

Tingkatkan Pengetahuan Petani Terapkan PRLB, DKPP Ngawi Lakukan Farm Field Day

NGAWI, SMNNews.co.id - Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) menjadi program prioritas yang makin intensif dilakukan di Ngawi selama tiga tahun terakhir. Dukungan penerapan PRLB juga...