
Blitar, SMNNews.co.id – Kelurahan Kanigoro Kecamatan Kanigoro menggelar seni wayang kulit dalam rangka bersih Desa/ Kelurahan Kanigoro. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penyabutan pagelaran wayang kulit oleh Lurah Kanigoro Alfandy Yuswantoro, bertempat di jalan Banjarsari Kanigoro, pada Rabu (29/6/2022) malam.
Lurah Kanigoro Alfandy Yuswantoro saat dihubungi lewat WhatsApp dengan awak media mengatakan,” mengawali kegiatan malam ini yang setelah 2 tahun kita vakum atau bencana Covid. Kita laksanakan gelaran wayang kulit dengan kegiatan seperti ini tujuannya untuk mengguyubkan Kanigoro kembali dan yang paling penting adalah masyarakat kembali dengan semangat membangkitkan ekonomi.”
“Karena potensi yang ada di Kelurahan Kanigoro ini banyak, dengan momen bersih desa ini mengajak seluruh elemen LPMK, RT, RW untuk sama-sama lagi, ayo kita bersama-sama lagi memulai Kanigoro sebagai Ibukota Kabupaten Blitar kita ramaikan kembali kegiatan masyarakatnya,” jelasnya.

Alfandy menjelaskan,” mengawali kegiatan bersih desa Kelurahan Kanigoro pada hari Sabtu kemarin kami membuka Bazar memperkenalkan produk UMKM. Adapun kegiatan bersih desa seperti Senin kesenian jaranan, Selasa sore selamatan bersih desa dan malam hari tayuban. Hari rabu pagelaran wayang kulit, Kamis pengajian, dan hari Jumat electon semua ini untuk menghibur masyarakat Kelurahan Kanigoro,” tutur Lurah Kanigoro Alfandy Yuswantoro l.
Lebih lanjut Alfandy mengatakan, pada pameran bazar produk UMKM kemarin di kelurahan Kanigoro diikuti kurang lebih 30 peserta. Saat sebelum pembukaan bazar sejumlah makanan maupun dagangan habis terjual, dimana animo dan antusias masyarakat sungguh luar biasa akan produk unggulan UMKM yang kita laksanakan kemarin di Kelurahan Kanigoro.
“Terakhir, Lurah Kanigoro berharap, dengan momen seperti ini terus berlanjut di tahun selanjutnya. Terus menggerakan perekonomian masyarakat lokal dan tentunya RT/RW serta warga masyarakat serta pemerintah dan LPMK dan juga bisa bersama membawa Kelurahan Kanigoro lebih baik lagi,” pungkas Afandy Yuswantoro I. (bonaji)