Kediri, suaramedianasional.co.id – Dalam waktu dekat, jamaah calon haji dari Kabupaten Kediri akan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Untuk itu bertempat di Graha Muslimat NU, digelar halal bihalal sekaligus pelepasan jamaah calon haji Muslimat NU Kabupaten Kediri, (3/7).
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Kediri Drs. Masykuri, MM., Kepala Kantor Kemenag Dr. M. Amir Sholehudin, M.PdI, KH. Najib Zamzami selaku suriah PC NU Kab. Kediri, Wakil Ketua Tanfidiyah Pengurus Cab NU Kab Kediri KH. Maksum, serta Ketua PC Muslimat NU beserta jajaran.
Kepada seluruh jamaah calon haji, Wabup Masykuri mengajak untuk senantiasa bersyukur karena diberi kesempatan melaksanakan rukun Islam yang ke-5. Beliau pun berharap para jamaah dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan baik, sehat, selamat dan mendapat predikat haji mabrur.
“Pelepasan jamaah haji seperti ini memberikan dampak positif, agar jamaah makin mantab hati, mantab niat, sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan lancar serta mampu menghayati segala amalan. Ini juga menjadi motivasi bagi yang belum berangkat ke tanah suci, untuk segera berniat dan berziarah ke Baitullah,” ungkap Wabup Masykuri.
Ribuan muslimat yang hadir kemudian menyimak mau’idhah yang disampaikan Dr. KH. Abdullah Syamsul Arifin dari Jember. Beliau mengatakan, yang terpenting dari pelaksanaan ibadah haji adalah tidak hanya terlaksananya seluruh rukun haji, namun jamaah juga mampu menerjemahkan sekian ritual yang dilaksanakan dalam konteks kehidupan nyata.
Ketua PCNU Jember yang akrab dipanggil Gus Aab ini pun menegaskan, diterima atau tidaknya ibadah haji sangat tergantung pada sejauh mana implikasi sosial dan pesan-pesan moral yang ada di balik ritual ibadah haji dapat terwujud dalam kehidupan sehari-hari. (kominfo/adv/kan)