PASURUAN, SMNNews.co.id – Barang bekas yang menurut sebagian orang dianggap hal yang tidak penting, menjadi bermanfaat oleh sekumpulan emak-emak yang ada di Dusun Kemelo’an, Desa Mulyorejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Minggu (27/8/23).
Pasalnya kertas bekas dan plastik bekas tersebut di daur ulang untuk serba-serbi pakaian atau kostum karnaval untuk memperingati HUT Republik Indonesia Ke-78. Terlihat kertas bekas tersebut disulap menjadi mahkota dengan nuansa merah putih, melambangkan bendera Indonesia. Tak hanya mahkota, terlintas juga ada sayap bidadari yang terbuat dari kertas bekas dengan motif bulu burung, sekaligus rok atau bawahan yang terbuat dari plastik bekas.
Saat dikonfirmasi awak media, Dian salah satu emak-emak mengatakan bahwa dirinya termotivasi dari video-video viral yang ada di sosial media.
“Jadi awalnya saya sering lihat video di sosial media, kok lagi trend ya sekarang ini. Acara karnaval dengan nuansa kertas-kertas. Maka dari itu langsung saja saya berkreasi dengan tetangga, alhasil semua tetangga menanggapinya dengan positif, mereka mau lembur dari hari ke hari untuk membuat kreasi atau kerajinan kertas dan plastik ini dari barang bekas untuk kegiatan karnaval,” ucapnya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa proses pembuatan mahkota, sayap bidadari, dan serba-serbi lainnya memakan waktu kurang lebih satu minggu.
“Kami membuat kreasi ini kurang lebih satu minggu mas, mengingat acara karnaval di Desa kami tanggal 27 Agustus 2023, jadi satu minggu sebelumnya kami kebut agar cepat selesai,” tambahnya. Diketahui, kreasi daur ulang kertas dan plastik ini merupakan hasil karya emak-emak RT 01/RW 04 Dusun Kemelo’an, Desa Mulyorejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Untuk RT/RW lainnya masih banyak lagi kreasi-kreasi unik lainnya. (an)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
