NGAWI, SMNNews.co.id – Polres Ngawi tetap melanjutkan penyidikan dugaan mark up pengadaan tanah untuk SMPN I Mantingan.
Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat, membenarkan bahwa pihaknya telah melayangkan pemanggilan terhadap Hadi Suharto, mantan Sekretaris Dinas Pendidikan.
“Intinya ya kita mintai keterangan dan tersangka Hadi juga sudah memenuhi panggilan dari kepolisian,” ungkap Khoirul Hidayat, Selasa (21/04/2020)
Sebelumnya, Hadi sempat mangkir dari pemanggilan polisi, bahkan melayangkan gugatan pra peradilan namun ditolak.
Menurut Khoirul, setelah pemanggilan tersebut, polisi berhasil menambah beberapa keterangan kunci yang diperlukan untuk mengungkap kasus pengadaan tanah SMPN I Mantingan.
“Kami menilai tersangka kali ini cukup kooperatif, serta cukup memberikan keterangan penting pada kami,” tukas Khoirul.
Setelah memenuhi panggilan tersebut, Hadi Suharto tidak ditahan. Hadi pun sempat dipanggil lagi untuk melengkapi keterangannya.
Namun karena alasan tersangka sedang sakit, polisi akhirnya memilih masih menangguhkan pemanggilan berikutnya. (ari)
