HomeJAWA TIMURNGAWIMasih Banyak yang Luput Diatur, DPMD Siap Evaluasi Pilkades Serentak

Masih Banyak yang Luput Diatur, DPMD Siap Evaluasi Pilkades Serentak

Kesibukan panitia pemilihan kades saat Pilkades serentak 29 Juni lalu.

Ngawi, suaramedianasional.co.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mengakui adanya berbagai antisipasi peraturan yang masih luput menyoal pemilihan kepala desa (Pilkades).  Hal ini diakui oleh Kepala DPMD Kabul Tunggul Winarno turut menjadikan sorotan tak sedap akan pelaksanaan Pilkades serentak yang ditetapkan pelaksanaannya pada 29 Juni 2019. “Ke depan, akan dilaksanakan evaluasi dan perbaikan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan Pilkades serentak di masa berikutnya,” kata Kabul.

Beberapa sorotan yang datang ke DPMD terkait pilkades serentak misalnya mengenai belum adanya aturan mengenai pejabat publik yang aktif namun ikut menjadi calon kades. Hal ini misalnya terjadi di Desa Tirak, Kecamatan Kwadungan, yakni dengan masuknya nama Suprapto anggota DPRD Ngawi sebagai calon kades. Hal yang tak disangka ini akhirnya dilakukan kebijakan oleh Ketua DPRD untuk diberikan cuti dan non aktif dari tugas sebagai anggota dewan, karena tidak diatur dalam perda dan perbup. “Dalam Perbup belum ada, namun untuk PNS jelas tidak boleh, ke depan yang seperti ini akan kita perbaiki,” katanya.

Selain itu, Kabul juga mengakui perlunya evaluasi tentang standarisas sarana dan peraga kampanye yang diperbolehkan untuk masing-masing calon. Hal ini juga belum diatur dalam Perda dan Perbup namun perlu juga dipikirkan sebagai perlindungan agar tidak ada persaingan tak sehat antar calon kades. “Belum ada standarisasi seperti itu, namun bukan mustahil akan dilakukan,” kata Kabul.

Selain itu, sanksi pada money politics, kategori money politics dan sebagainya juga belum banyak diatur. DPMD sendiri, menurut Kabul, akan melakukan perbaikan-perbaikan ini setelah pelaksanaan Pilkades serentak tahun ini. “Masih ada pilkades serentak tahap berikutnya tahun 2021 dengan peserta kemungkinan 22 desa, semoga saat itu berbagai evaluasi dan perbaikan ini bisa dilakukan,” ujarnya.

Pilkades serentak tahap pertama di Ngawi dilakukan 29 Juni dengan peserta 178 desa. Aparat keamanan pun melakukan antisipasi pengamanan dengan apel bersama sehari sebelumnya serta menerjunkan ribuan personel ke desa-desa. (ari)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Wakapolres Pamekasan Pimpin Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Semeru 2024

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Jelang dilaksanakan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2024, Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pamekasan, dipimpin Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menggelar rapat koordinasi...

Polres Blitar Kota Amankan Dua Pelajar Perakit dan Penjual Bahan Petasan

KOTA BLITAR, SMNNews.co.id - Kepolisian Resor Blitar Kota, melalui kegiatan operasi Cipta Kondisi dan Penyakit Masyarakat 2024 menyita tiga kilogram bahan peledak, beberapa selongsong...

Kapolres Blitar Terima Audensi PSHT Cabang Kabupaten Blitar

BLITAR, SMNNews.co.id - Kapolres Blitar AKBP Wiwit Andisatria menerima audensi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Blitar, Sampaikan kepengurusan baru dan meminta bisa...