PARIGI MOUTONG, SMNNews.co.id – Desa Khatulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) termasuk salah satu Desa yang masuk Destinasi Wisata. Desa yang terletak di pesisir teluk Tomini ini, memiliki potensi wisata yang cukup menarik, utamanya wisata kuliner. Selain panoramanya indah, disini juga terdapat momumen “Khatulistiwa” pertanda desa ini berada dilintas Khatulistiwa.
Menurut Kepala Desa Khatulistiwa Mirwati, untuk mendukung pengembangan pariwisata, desanya harus diciplak menjadi cantik dan menyenangkan, tidak boleh terkesan gelap dan kumuh.
Menurut dia, untuk menciptakan suasana cantik khususnya di malam hari, ruas jalan desa harus terang benderang, tidak boleh gelap.
“Dari pemikiran dan pertimbangan inilah muncul ide saya untuk membangun lampu jalan di sepanjang kawasan pemukiman,” katanya.
Dalam suatu pertemuan yang dilakukan bersama Perangkat Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta berapa tokoh masyatakat, kata Kades yang dilantik sejak Juli 2022 lalu, disepakati untuk membangun jaringan lampu jalan sebanyak 180 titik disisi kiri kanan jalan di sepanjang dua kilometer.
“Semua peserta rapat setuju untuk membangun tiang lampu jalan, bukan hanya kemauan saya,” jelasnya.
Untuk mewujudkan gagasan ini, awal Juni 2024 atau sekitar dua bulan lalu, pembangunan tiang lampu jalan mulai dilakukan dengan sistem swakelola. Dana yang digunakan bersumber dari Dana Desa (DD) Tahap pertama Tahun 2024 sebesar 144 juta lebih. Sampai saat ini kegiatan masih terus berlanjut.
“Nantinya, jika kegiatan ini sudah rampung, dalam pengoperasiannya akan menggunakan dukungan dari PLN. Ada dua kilometer PLN yang kita gunakan,” katanya.
Menurut Kades, dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi. Sehingga kekhawatiran akan terjadinya penyimpangan sangat kecil.
“Kami terbuka, tidak ada yang ditutupi,” tegasnya.
Sadri, pendamping Desa Khatulistiwa dari Kementerian Desa, Sardi mengaku selama mengikuti perkembangan pembangunan di Desa ini khususnya dalam pembangunan tiang lampu jalan, tidak menemukan suatu penyimpangan yang mengarah pada penyalahgunaan keuangan negara. Semuanya berjalan normal dan terbuka.
“Selama pelaksanaan kegiatan pembamgunan tiang listrik jalan, saya tidak menemukan suatu penyimpangan. Semuanya berjalan sesuai mekanisme dan terbuka,” katanya.
Dengan berseloro (bercanda) Sadri mengatakan, seandainya terjadi penyimpangan pasti pihaknya yang lebih awal memeriksa sebagai seorang petugas pendamping.
“Seandainya ada pelanggaran pasti kami sebagai pendamping yang lebih awal menangkap,” kata Sadri bercanda.
Dengan penduduk sebanyak 1.886 jiwa, terdiri dari 464 kepala keluarga dengan 248 rumah tangga, Desa Khatulistiwa nantinya bisa berkembang menjadi desa wisata, karena Pemda Parimo memberi dukungan penetapan ras area wisata kuliner di lokasi pantai desa. Di area ini sudah dibangun beberapa cafe bantuan pemda. Sedangkan untuk pengembangan dermaga, mendapat dukungan dari Dinas Perhubungan.
Seandainya pekerjaan pembangunan tiang listrik jalan rampung beberapa bulan kedepan, tidak menutup kemungkinan Desa Khatulistiwa bisa menjadi Desa Wisata yang handal di kawasan pesisir pantai teluk Tomini. (db)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
