Blitar, SMNNews.co.id – Kabupaten Blitar pada tahun 2020 nanti melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Rangkaian Pilkada ini sudah mulai berjalan ditandai dengan Deklarasi Membangun Komitmen Bersama Menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang digelar di Gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar Lantai 3, Selasa (1/10/2019).
Deklarasi ini hadir Bupati Blitar Rijanto, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto, Perwakilan KPU dan Bawaslu Jatim, Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Blitar, Kepolisian Resort Blitar, Kodim 0808/Blitar, Partai Politik, organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan.
Selain deklarasi saat itu juga dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pelaksanaan pilkada ini.
“Jadi pelaksanaan deklarasi ini dijadwalkan terakhir 1 Oktober maka dari itu Kesbanpol merancang acara digelar hari ini dan lancar. Tadi juga dilakukan penandatanganan NPHD antara bupati dengan KPU dan Bawaslu,” ungkap Bupati Rijanto.
Bupati berharap usai deklarasi ini semua pihak yang hadir di deklarasi menyukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar. Dengan cara menjaga kondusi wilayah masing-masing dan tidak mudah termakan fitnah.
“Semoga pemilu Blitar lancar dan kondusif dan semakin mendewasakan masayrakat dalam bernegara dan bermasyarakat,” harap bupati.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto mengatakan usai penandatangan hibah ini maka KPU dan Bawaslu bisa menjalankan agenda rangkaian pilkada. Untuk di tahun 2019 ini agendanya berupa kegiatan-kegiatan sosialisasi pelaksanaan pilkada.
Menurut Suwito, untuk kegiatan sosialisasi ini, dianggarkan APBD sekitar Rp 500 juta untuk KPU dan Rp 130 juta untuk Bawaslu.
“Jadi ini untuk sosialisasi bahwa nanti 2020 ada kegiatan pemilihan bupati dan wakil bupati. Nanti tahun 2020 kita anggarakan lagi karena ini justru yang penting untuk biaya pendirian TPS, petugas KPPS, pengawas dan lain-lain,” kata Suwito. (Jon)
