KEDIRI, SMNNews.co.id – Jembatan Bandar Ngalim, salah satu jembatan yang menghubungkan Kediri timur dan barat, rencananya akan diganti tahun ini. Kenyamanan berkendara di jalanan Kota Kediri bakal terganggu mulai minggu ketiga bulan September ini.
Perwakilan Balai Besar Penyelenggaraan Jalan Raya Nasional (BBJPN) Wilayah Kediri Satya membenarkan bahwa pembongkaran akan segera dilakukan. Alat berat juga akan digunakan mulai pekan depan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi hal tersebut. Secara khusus, akses ke wilayah barat sungai Brantas dan Nganjuk akan terhambat dengan pembongkaran jembatan di sebelah barat Alun-Alun Kota Kediri.
Baca Juga : Tinjau Progres Bandara, Mas Dhito Pastikan Oktober 2023 First Landing
Perwakilan pejabat di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBJPN) Wilayah Kediri, Satya membenarkan, bahwa pembongkaran akan segera dilakukan. Alat berat juga akan digunakan minggu depan.
Ia mengatakan rencana pembongkaran oleh kontraktor sebenarnya dilakukan pada November. Hanya saja kemungkinan bisa dimajukan karena izin yang diberikan oleh sekretaris daerah pada minggu ketiga September.
Bagus Aliit Sekertaris Daerah Kota Kediri, sudah memberikan izin pembongkaran pada pekan ketiga. Persiapan oleh Pemkot membuat skenario untuk perubahan arus lalu lintas. “Dishub sudah membuat skenario yang akan dirilis segera setelah tanggal pasti pembongkaran datang,” jelasnya.
Dalam pembangunan nanti, kendaraan dari arah selatan (Tulungagung) ke wilayah Kediri di sebelah barat sungai atau ke Nganjuk akan diarahkan untuk melintasi Jembatan Wijaya-Kusuma di Ngadiluwih. Di sisi lain, hanya mobil pribadi dan sepeda motor yang melewati pertigaan Jetis menuju Alun-Alun. Kendaraan jenis ini bisa melaju dari Jalan Panglima Sudirman hingga Jalan Yos Sudarso.
Baca Juga : Cek Sanitasi Warga, Mas Dhito Targetkan 100 Persen Masyarakat Kabupaten Kediri ODF 2024
Untuk kendaraan besar, truk dan bus, menuju Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Kapten Tendean. Setelah keluar dari terminal lama, menuju ke Simpang Lima Gumul melalui area PG Pesantren Baru.
Dari Mojo diarahkan menuju simpang empat muning hingga ke simpang Terminal Tamanan berbelok ke kanan melewati Ponpes Lirboyo. Atau, Anda dapat berkendara dari simpang empat muning melalui Jl. Penanggungan ke Jl Kawi dan belok kiri. Arah dari Surabaya adalah sebaliknya.
Dari Simpang empat Semampir langsung ke Jl. Mayor Bismo lalu Jl. Diponegoro sampai Kodim belok ke kanan. Dari Burengan ke RS Baptis baru ke Terminal Lama.
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!