Sidoarjo, suaramedianasional. co.id – MINU (Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Nahdlatul Ulama) jalan raya Jenggolo No 53 Pucang, Sidoarjo, layak diacungi jempol. Lembaga pendidikan NU yang menerapkan sekolah bilingual, multi kurikulum dari kurikulum nasional berkembang ke Cambridge Internasional Examination dan akhir-akhir ini menerapkan International Beclaraute (IB program). Tahun ini telah melaunching 3 item sistim pendidikan untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0 menuju pembelajaran 5.0, Kuliah Adab Coding Toefl dan Boarding School, Rabu (15/05) di RM Handayani Kahuripan Sidoarjo. Perkembangan teknologi begitu pesat dapat mendegradasi peran manusia.
Kepala Sekolah MINU Pucang Sidoarjo, Syamsuhari menjelaskan bahwa di erah revolusi industri 4.0 pengetahuan tanpa batas yang didapat tidak sedikit manusia tergelincir karena kecanggihan teknologi justru menjadi jalan untuk sebuah ketidaksopanan dan bertentangan dengan norma kesusilaan dalam beradaban. ” Maka sangat diperlukan sekali pendidikan dan pembelajaran melalui program adab Coding Toefl dan Boarding school,”ucapnya. Pembelajaran 4.0 menuju 5.0 sangat di perlukan sekali untuk anak didik di sekolah, yaitu tingkatkan kecerdasan spiritual, sebab tiada gunanya ilmu dan sikap yang tinggi dan baik tanpa di barengi dengan kedekatan diri kepada Yang Maha Pencipta. Sebab segala sesuatunya tentulah berasal dari Allah SWT yang berkuasa dan dengan izinnya jugalah dunia ini dapat berkembang pesat sebagaimana yang kita rasakan sekarang ini,”ujar Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin di sela-sela membuka acara tersebut. Ia juga menambahkan, dengan di launcingnya 3 sistem pendidikan ini, “akan menambah kwalitas pendidikan yang betul-betul siap untuk menciptakan anak didik yang berkarakter tidak tercabut dari akar akidahnya,”ucapnya. (try)