HomeBERITAMiris! Tinggal Digubuk Reyot Samping Makam, Seorang Kuli Bangunan Belum Tersentuh Bantuan...

Miris! Tinggal Digubuk Reyot Samping Makam, Seorang Kuli Bangunan Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah

Dua anak kuli bangunan ini tinggal bersama ayahnya di sebuah gubuk reyot tanpa listrik yang kategori tidak layak huni

PALEMBANG, SMNNews.co.id – Nasib pilu yang dialami Arsal (48) kuli bangunan dua anak yang hidup di gubuk reyot samping pemakan umum di Jalan Abikusno Cokro Suyoso RT 047/RW 001 kelururah Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Bagaimana tidak kuli bangunan dua anak ini tinggal di sebuah gubuk reyot tanpa listrik yang kategori tidak layak huni sama sekali yang sudah ditempati kurang lebih 30 tahun.

Saat awak media menyambagi kediaman kuli bangunan tersebut terlihat jelas disekeliling gubuk terdapat makam-makam yang diantaranya sudah ada ditumbuhi semak belukar, akses jalan menuju gubuk tersebut melewati makam sebab tidak ada akses jalan lain untuk dititi.

Di dalam gubuk tidak layak huni tersebut, udara terasa pengap, dinding dan lantai nya sudah banyak yang lapuk dan berlubang, bahkan sebagian dinding dilapisi dengan seng bekas dan balai-balai yang dipenuhi pakaian berserakan di mana-mana, ada juga berapa karung yang berisi pakaian.

Namun saat memasuki bagian belakang, dapur dan kamar mandi kondisinya mengenaskan, perkakas yang sudah rusak banyak diletakan begitu saja, atap kamar mandi bahkan sudah tidak tertutup karena bangunan miring rapuh diterpa angin.

Ironisnya, meski hidupnya jauh dari kata mampu secara ekonomi kuli bangunan 2 anak ini tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah, kebutuhan sehari-hari hanya ditopang berkerja sebagai kuli bangunan.

“Kepada pemerintah tolong perhatian nya kepada kami yang kehidupan ekonomi susah ini, untuk makan sehari-hari saja kami susah, orang tua saya kuli bangunan,” kata Yuli Erisa (20) anak sulung Arsal saat ditemui Awak media dikediamannya.

Sementara itu Anto Prananda ketua RT 047 saat diwawancarai awak media dikediamannya mengatakan, dalam hal ini saya selaku ketua rukun tetangga (RT) menyampaikan khususnya buat pemerintah kota Palembang untuk menyikapi warga yang bernama Ersal itu, dengan keadaan yang sekarang tidak memungkinkan, dalam arti kata hidup dibawah garis kemiskinan, Jum’at (08/09/23).

Disinggung masalah bentuk bantuan apa saja yang sudah pernah diterima warga nya Anto menerangkan bahwa warga nya ini tidak pernah tersentuh bantuan pemerintah, seperti PKH, KKS maupun BPMT.

“Saya selaku ketua rukun tetangga (RT) berharap penuh kepada pemerintah kota Palembang agar bisa di bantu, apapun nanti bentuk nya untuk Pak Ersal dan anak-anak nya dikemudian hari,” harapnya. (tris)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Polres Blitar Lakukan Pengecekan Ranmor Dinas dan Simulasi Patwal Pengamanan Pilkada Serentak 2024

BLITAR, SMNNews.co.id - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Satlantas Polres Blitar kembali melaksanakan pengecekan kendaraan bermotor dinas. Hal itu untuk memastikan kesiapan operasional seluruh armada...

KPU Kota Batu Terima Hasil Pemeriksaan Kesehatan Paslon Pilkada Kota Batu 2024

KOTA BATU, SMNNews.co.id - RS Karsa Husada secara resmi menyerahkan dokumen hasil pemeriksaan kesehatan tiga bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali...

10 Unit Mobil Hangus Terbakar di Lantai 2 Pasar Comboran Kota Malang

KOTA MALANG, SMNNews.co.id - Sebanyak 10 mobil menjadi korban dalam peristiwa kebakaran Pasar Comboran Baru Barat, Jalan Prof Moch Yamin, Kecamatan Klojen, Kota Malang,...