NGAWI, SMNNews.co.id – Suara keras membuat sejumlah orang di warung selatan rel kereta api Keras Wetan Kecamatan Geneng terbeliak.
Sebuah mobil mitsubishi kuda telah disambar KA Sancaka di perlintasan palang pintu kereta, Desa Keras, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jumat dini hari (23/12/2022).
Posisi mobil terseret sekitar 200 meter dari perlintasan ke arah timur. Kecelakaan itu menewaskan tiga orang penumpang mitsubishi kuda.
Ketiga orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan itu adalah Heri Ribut Nuryanto (45 thn) dan anaknya Alfin Johan Nuryanto (16 thn) warga Desa Sidorejo Kecamatan Geneng, Ngawi.
Seorang lainnya juga meninggal dunia adalah pengemudi mobil bernama Gandha Adhitya Anggara (34) warga Kelurahan Selosari, Magetan.
Polisi pun segera turun ke lokasi kejadian. Body mobil tampak ringsek dan memerlukan tenaga beberapa orang untuk membebaskan para korban yang terjepit.
“Pintu palang kereta tak tertutup sehingga kendaraan melaju dari arah selatan ke utara, KA Sancaka menyambar dari barat ke timur,” ujar AKP Farid Harta, Kapolsek Geneng yang turun ke lokasi.
Kecelakaan ini membawa duka bagi dua sekolah yakni di SmKn I Geneng dan SMA 2 Taruna Ngawi.
Hal itu disebabkan almarhum Heri Ribut Nuryanto adalah Wakasek bidang sarana prasarana di SMKN I Geneng sedangkan puteranya Alfin Johan merupakan siswa di SMA 2 Ngawi.***