NGAWI, SMNNews.co.id – Kecelakaan maut terjadi jakur ring road, Jl. Ir. Soekarno Km 6-7, Desa Kandangan, Ngawi, Kamis dini hari (12/1/2023).
Kecelakaan sekitar pukul 02.40 WIB itu melibatkan mobilio warna putih AE 1403 KO berisi 8 orang, diduga dikendarai pengemudi yang berada dalam pengaruh alkohol. Selain itu juga terdapat sebuah truk tronton nopol N 8438 T.
Pengemudi mobilio adalah Juan, warga Desa Gerih, Kecamatan Gerih, Ngawi, sedangkan truk dikemudikan Suswanto Edi Candra, asal Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Kejadian bermula saat mobil berjalan dari timur ke barat, searah di depan kiri, sebuah tronton diparkir oleh Suswanto Edi Candra, di bahu jalan menghadap ke timur.
Karena jalanan menikung, pengemudi mobilio tak dapat menguasai kendaraan dan menabrak pohon trembesi. Laju mobil yang sangat kencang membuatnya tak berhenti begitu saja, namun terus menubruk truk yang tengah diparkir.
“Ada lima orang tewas dan tiga lainnya luka-luka, kami dari tim Polda Jatim melihat langsung ke TKP. Tujuannya membantu Satlantas Polres Ngawi menguak penyebab dan langkah apa yang harus diambil setelahnya,” ujar Kasubdit Penegakan Hukum Dirlantas Polda Jatim, AKBP Gathut Bowo.
Tim Polda Jatim bersama petugas Satlantas Polres Ngawi memang turun ke lokasi kejadian sekaligus memeriksa barak bukti kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu.
“Kami belum membuat kesimpulan, namun yang jelas posisi kendaraan di perseneling lima dan jarum spedometer terhenti di angka 130,” tambah AKBP Gathut Bowo.
Keseluruhan korban meninggal dievakuasi ke RSUD dr Soeroto dan korban luka sebanyak tiga orang dirawat di RS Widodo Ngawi.
Mereka yang meninggal adalah Juan (25 thn) pengemudi mobilio, penumpang mobilio bernama Rizal Pamungkas (27 thn) warga Dusun Gulingan Desa Widodaren, Kecamatan Gerih, Ngawi.
Tiga korban tewas lainnya masih misterius identitasnya yakni seorang pria dan dua orang. Keseluruhan korban merupakan penumpang mobilio, mereka tewas dengan luka berat di dada dan kepala.
Ada tiga orang dalam perawatan rumah sakit yakni seorang perempuan yang identitasnya masih misterius meski masih sadar, serta penumpang mobilio bernama Anas Qadar Sobeki, warga Nglegok, Kabupaten Blitar dan Hariyanto, warga Desa Widodaren, Kecamatan Gerih, Ngawi. ***