NGAWI, SMNNews.co.id – Aparat Desa Ketanggung Kecamatan Sine bersama Forpimca, mendirikan posko kunjungan di depan Pondok Pesantren Tahdimuz Sunnah, di desa setempat, Kamis (21/01/2021).
Menurut Sri Joko, Kepala Desa Ketanggung, hal itu dilakukan menyusul adanya puluhan penghuni pondok yang harus melakukan isolasi mandiri.
Pendirian posko sebagai langkah antisipatif terhadap makin maraknya sebaran Covid-19.
“Saat ini di Desa Ketanggung, ada 35 santri yang sedang menunggu hasil swab. Mereka diisolasi di dalam pondok,” ungkap Sri Joko.
Sebelumnya, ada satu orang dari lingkup pondok pesantren di Ketanggung ini, yang terkonfirmasi positif Covid-19. Langkah antisipasi dilakukan dengan swab massal pada 35 orang yang berkontak erat.
“Ini sebagai langkah antisipatif yang maksimal. Kalau yang terpapar dan positif hanya satu orang,” ungkap Sri Joko.
Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ngawi tak juga turun meski sudah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, Yudono, menerangkan, penyebaran di pondok pesantren cenderung cepat. Sebelumnya, juga muncul belasan santri terkonfirmasi positif berdasar swab, dari klaster pondok di Widodaren.
Perawatan santri yang tidak bergejala, diminta isolasi di pondok karena rumah sakit mulai penuh. Namun, tata cara isolasi sesuai arahan tenaga kesehatan dari Puskesmas.
“Saat ini, ada 13 orang yang dirawat, 7 orang diisolasi di pondok, 6 santri putri diisolasi di ATP Ngrambe,” ungkap Yudono. (ari)