NGAWI, SMNNews.co.id – Mengawali kinerja 2020, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, melantik ratusan pejabat Pemkab Ngawi, Jumat (3/01/2020).
Bupati yang acap disapa Kanang ini menyatakan, pergeseran tugas bagi ASN adalah hal biasa dan sudah disesuaikan dengan kompetensi.
Persoalan kompetensi ini menjadi hal yang ditegaskan bupati, termasuk kaitannya dengan menjadikan Taufiq A.S sebagai Kepala Dinas Pendidikan, setelah sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Koperasi UMKM.
Menurut Kanang, tidak ada keharusan bahwa Dinas Pendidikan mesti diisi pejabat berlatar lingkup setempat.
“Tantangan besar kita adalah membangun pendidikan berkualitas, sehingga dibutuhkan lompatan dan perubahan, tidak apa-apa diisi orang dari luar lingkup dinas tersebut,” ungkapnya.
Kanang juga menegaskan, pengisian jabatan berikutnya, bisa dilakukan namun harus seizin Mendagri mengingat Ngawi akan melaksanakan Pilkada pada 2020.
Hal itu juga menjelaskan pilihannya untuk membiarkan kursi jabatan sekretaris DPRD diisi pelaksana tugas (plt) dan memutasi Sunarto yang sebelumnya Sekwan menjadi staf ahli.
“Beliau ini pensiun pada Agustus, pengisian setelah beliau pensiun akan membuat pejabat Plt terlalu lama bertugas, diisi sekarang juga belum boleh, jadi nanti akan kita isi lagi dengan seizin Mendagri,” ucapnya.
Wajah-wajah baru juga menghiasi sejumlah kursi pejabat Ngawi, diantaranya Dodi Aprilasetia menjadi Camat Padas, Mahmud yang sebelumnya Sekretaris Dinparpora menjadi Kabag Humas Setdakab, jabatan lamanya kini diisi Suyanto yang sebelumnya adalah Kabid Kebudayaan Dinparpora. Sedangkan mantan Kabag Humas Totok Sudariyanto, kini menjadi Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTSP).
Pejabat-pejabat baru yang mengikuti pelantikan, diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan prima pemerintah yang cepat, responsif, transparan dan kapabel. (ari)