Ngawi, suaramedianasional.co.id – Arif Rosyidi dan adiknya Arina Fitroh, warga Desa Kersikan Kecamatan Geneng ini menyimpan kisah mengharukan saat banjir melanda Ngawi 3-6 Maret lalu.
Arif dan adiknya Arina dalam upaya mengungsi karena rumahnya terendam banjir. Sekitar 3 kilometer mereka berjalan dengan membawa dua balita Shifa Nur Kharomah (5 thn) dan Khamim Mahmudi (3 thn).
Namun keadaan makin buruk karena banjir kian tinggi, Arif membawa ponakannya Shifa sudah lebih dulu di depan namun kesulitan menepi. Sedang Arina membawa Khamim dan ketakutan berpegangan di sebuah pohon sementara arus terus menggempur.
Mereka kesulitan mencapai tepian sementara arus kian deras. Di depan mereka jalan tol membentang.
Saat dalam kesulitan inilah datang Aiptu Sujadi, anggota Polres Kediri yang dengan sigap menolong keluarga ini. Video penyelamatan mereka sempat terekam dan viral di berbagai lini media sosial. “Kami sangat berterimakasih dan sebenarnya ingin bertemu dengan penolong kami,” kata Arif.
Di video penyelamatan tersebut tampak pengendara mobil di jalan tol yang tak lain adalah keluarga Aiptu Sujadi langsung berhenti. Aiptu Sujadi melompati pagar pembatas tol dan tanpa memperhitungkan keselamatannya sendiri langsung turun berenang menolong Arina yang terkatung-katung di tengah banjir.
Bukan hanya itu, ketulusan keluarga Aiptu Sujadi juga tampak spontan dan mendapat pujian dari netizen, selimut, handuk dan daster juga ditawarkan keluarga ini pafa Arif, Arina dan anak-anak mereka.
Berkat pertolongan Sujadi ini, Arif dan Arina beserta dua anak Arina selamat dan kini sudah pulang ke rumahnya. Mereka pun berharap ada kesempatan untuk bisa bertemu dengan penolongnya dan menyampaikan terimakasih secara langsung. (ari)