NGAWI, SMNNews.co.id – Serbuan vaksinasi dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak.
Hal ini juga terbukti dengan kehadiran Danrem 081, Waris Ari Nugroho, saat serbuan vaksinasi dilakukan di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri I, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Sabtu (11/9/2021).
Satgas Penanganan Covid-19 Pondok Gontor Pusat, Ust. H. Adib Fuadi Nuriz, menyampaikan terimakasih atas kerjasama vaksinasi yang berlangsung di pondok.
Serbuan vaksinasi itu juga dimonitor secara langsung melalui virtual, oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.
Di kesempatan itu, Bupati Ngawi, Ony Anwar, melaporkan penanganan Covid-19 yang dilakukan di wilayahnya. Selain gencar melakukan vaksinasi, oPemkab Ngawi bersama TNI dan Polri juga lebih memusatkan penanganan pasien Covid-19.
“Semua yang terpapar meskioun tanpa gejala, harus terpantau sehingga kita bawa ke isolasi terpusat yang disediakan di Ngrambe dan puskesmas ditentukan,” ungkap Ony Anwar.
Langkah ini terbukti efektif dan berhasil membawa Kabupaten Ngawi kini sudah berada di level 2 setelah sebelumnya bertengger di level 4.
Sedangkan Dandim 0805 Ngawi, Letkol Totok Prio Kismanto, memaparkan kerjasama semua pihak cukup baik sehingga serbuan vaksinasi, termasuk pelaksanaan di pondok pesantren, berjalan dengan lancar. Hal itu juga terbukti dengan keberhasilan melakukan vaksin pada santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri I pada hari itu.
“Jumlah vaksin ada sekitar 6 ribu dosis dan dapat diberikan pada santri di Ngawi hingga sejumlah 1.200 orang per hari,” ujar Totok.
Gencarnya serbuan vaksinasi itu, dia harapkan dapat mempercepat terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity) di lingkup ponpes.
Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto yang memantau dalam kegiatan tersebut secara virtual, memberikan apresiasi positif.
Panglima juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama pondok-pondok pesantren di Ngawi, juga pada Pondok Modern Darussalam Gontor Putri I Mantingan yang telah bersedia melakukan vaksinasi untuk santri.
Marsekal Hadi Tjahjanto juga meminta agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sering mencuci tangan dengan sabun, memakai masker secara benar, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, hendaknya dilakukan dengan penuh kesadaran.
“Disiplin prokes harus diterapkan dan memakai masker adalah kebiasaan baru yang tidak boleh kita tinggalkan,” tegas Marsekal Hadi Tjahjanto.
Berada di level 2 bagi Ngawi juga membuat beberapa pembatasan dilonggarkan nakun namun tidak boleh abai prokes. Adanya kelonggaran itu juga diharapkan dapat mendukung tercapainya percepatan pemulihan ekonomi di Ngawi. ***
