HomeBERITANobar Film Anak Garuda, Cara Bacawabup Nuri Karimatunnisa Beri Inspirasi ke Anak...

Nobar Film Anak Garuda, Cara Bacawabup Nuri Karimatunnisa Beri Inspirasi ke Anak Yatim

Flash mob dilakukan penonton film Anak Garuda, Jumat (17/01/2020).

NGAWI, SMNNews.co.id – Menjadi sukses adalah cita-cita semua insan. Impian untuk berhasil ini tak boleh dimatikan hanya karena melihat masa lalu seseorang. Semangat inilah yang diperlihatkan dalam film layar lebar Anak Garuda yang tayang serentak di semua bioskop di Indonesia sejak 16 Januari 2020 itu.

Semangat ini pula yang mengilhami Nuri Karimatunnisa, sosok perempuan yang beberapa hari terakhir ikut meramaikan bursa calon kepala daerah Ngawi, mengajak anak Panti Asuhan Asy_Syarifah nonton bareng film tersebut, Jumat sore (17/01/2020). “Kebetulan film ini juga diilhami kisah nyata dari sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Batu, Malang tentang perjuangan dan tekad sukses anak-anak kurang beruntung yang ada di sana, jadi tepat untuk generasi muda,” ungkap Nuri.

SPI sendiri ada di Batu, Malang, dan di sekolah ini anak-anak yatim piatu menempuh pendidikan mereka secara gratis dan diajari berwirausaha sejak muda.

Latar belakang siswanya bermacam-macam termasuk dari kalangan anak korban konflik. Sumber biaya SPI diantaranya dari perusahaan HDI yang menyisihkan 5 persen keuntungan ke sekolah ini. Nuri Karimatunnisa sendiri merupakan salah satu Founder SPI, pemilik HDI center Ngawi dengan anggota sudah ratusan orang diNgawi.

Film.besitan sutradara Faozan Rizal yang juga menggarap film Ainun dan Habibi ini, menceritakan kisah 7 alumni SPI yang ditantang untuk sukses mengelola bidang usaha sekolah dan berhadiah pergi ke Eropa.

Biasanya, anak-anak ini dipimpin pengasuh mereka Julianto Eko Putra atau disapa Koh Jul. Namun, demi memutus ketergantungan pada sosok Koh Jul, lelaki itu sengaja melepaskan anak-anak belasan tahun tersebut di Eropa tanpa dirinya. Di sanalah konflik terjadi, ego bicara, rasa cemburu, iri, mementingkan diri sendiri bahkan kesombongan antar individu hampir membuat perpecahan. “Film ini bagus untuk semua kalangan, termasuk untuk anak-anak yatim kami, agar terinspirasi semangat perjuangan dari kisah nyata di film ini,” ungkap Nuri yang terhitung keponakan Gus Dur ini.
Sekolah SPI sendiri merupakan penerima Kick Andy Awards 2018 berkat pola pendidikan yang mereka terapkan. Anak yatim piatu di sekolah ini menjadi pengusaha-pengusaha sukses karena diarahkan mengelola bidang usaha yang sesuai bakat dan minat mereka.

Selain anak yatim, nonton bareng itu juga diikuti Enterprise HDI yang ada di Ngawi, masyarakat umum serta pengasuh Asy_ Syarifah. “Saya harap, selain terhibur, anak dan para pengasuh yayasan pun makin semangat meraih sukses di masa depan,” pungkas Nuri. (ari)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Asahan Buka Festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sebanyak 14 Tim yang berasal dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Asahan, mengikuti Festival Tari Gubang dengan tema "Melalui Festival...

Bupati Asahan Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bupati Asahan H. Surya BSc memimpin Upacara hari peringatan Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di halaman kantor Bupati Asahan, Kamis (25/04/24)....

GP Ansor Jember Deklarasikan Ketuanya Maju Pilkada Kabupaten

JEMBER, SMNNews.co.id - Jajaran Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Jember mendeklarasikan Ketua Ansor Jember, Izzul Ashlah untuk maju dalam kontestasi Pilkada kabupaten Jember 2024,...