Blitar, suaramedianasional.co.id – Operasi penyakit masyarakat (pekat) Polres Blitar yang dilakukan Polres Blitar berhasil mengungkap 165 kasus dengan 200 orang tersangka.
Gelar operasi pekat tersebut dilakukan sekitar 14 hari dan jenis kasus yang terungkap mulai dari perjudian premanisme, miras, prostitusi hingga penyebaran video porno.
Kapolres Blitar AKBP Anisullah M Ridha mengungkapkan pihaknya telah menerima 165 kasus di operasi pekat kali ini. Dari 165 kasus tersebut ada 22 kasus Target Operasi (TO) dengan 35 tersangka. Dan 143 kasus non TO dengan 165 tersangka.
“Untuk kasus TO yang telah kami sidik sebanyak 15 kasus kita dapatkan 28 tersangka diantaranya kasus judi 15 tersangka, premanisme 5 tersangka, pornografi 1 tersangka, prostitusi 1 tersangka, handak 2 tersangka, miras 1 tersangka, dan narkoba 3 tersangka,” ungkap Kapolres AKBP Anisullah M. Ridha, Senin (27/5/2019).
Anis-sapaan akrab Kapolres Blitar ini, mengaku terkejut sebab di Blitar ternyata juga banyak kasus kriminalnya.
“Kami pun tidak menduga karena wilayah Blitar itu terkenal kodusif dan damai, tapi banyak juga yang diamankan,” tuturnya.
Dia menambahkan kalau operasi ini bakal digelar hingga menjelang hari raya Idul Fitri mendatang. (Jon)