TULUNGAGUNG, SMNNews.co.id – Hari Buruh atau May Day yang diperingati pada 1 Mei besok, harus terlaksana dalam kondisi pandemi virus corona (Covid-19). Kendati begitu salah satu pabrik rokok di Jalan Pahlawan Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru diterjang kembang kempis Produksi, Kamis (30/4).
Demi mencegah penyebaran virus corona, salah satunya pabrik rokok semanggi menerapkan protokol kesehatan. sebelum masuk para karyawan melakukan pengecekan suhu tubuh oleh petugas. Memakai masker saat bekerja, mencuci tangan dan tak ketinggalan menggunakan hand sanitizer.
Karyawan pabrik rokok tersebut didominasi oleh kaum hawa yang kebanyakan adalah ibu rumah tangga. Ada tiga bagian pekerjaan yang mereka lakukan yaitu giling, packing dan SKM. Dengan duduk berjajar, para karyawan menerapkan physical distancing (menjaga jarak) satu sama lain.
Pimpinan Pabrik Rokok Semanggi Cholid Juhani mengatakan, “Dengan kondisi seperti ini, produksi menurun dan kurang stabil. Berujung pada karyawan terkadang masuk terkadang tidak. Nyaris tidak ada peningkatan perekonomian. Semua Tergantung orderan dan melihat situasi pasar. Kita berusaha bagaimana cara agar tidak merumahkan atau mem-PHK karyawan.”
“Pemasaran rokok ke wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah sampai menembus luar jawa saat ini terhambat tidak bisa mengirim. Semua transportasi berhenti, kita kesulitan mencari celah, hampir semua wilayah melaksanakan lockdown.”
“THR karyawan menjelang hari raya diusahakan semua ada. Kasihan mereka, semangat bekerja dan pulang sore hari, demi menghidupi keluarga. Pabrik Mensejahterakan karyawan dengan upah kerja sesuai itu harapan kita.”
“Di hari besar buruh, semoga semua karyawan di pabrik bisa bekerja dengan maksimal dan optimal. Pandemi virus corona telah memukul perekonomian, tetapi kita berjuang demi ibu- ibu,” ungkap Cholid Juhani. (Gusty Indh)