HomeTNIPangdam Sebut Jawa Timur berada di Level 3, Masih Kalah dengan Jawa...

Pangdam Sebut Jawa Timur berada di Level 3, Masih Kalah dengan Jawa Tengah

Kota Malang, SMNNews.co.id- Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto kembali melakukan manuver untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di Provinsi Jawa Timur.

            Bahkan, dalam rapat evaluasi tentang Covid-19 yang diikuti oleh unsur Forkopimda dan stakeholder terkait, Suharyanto mengungkapkan jika cakupan vaksinasi di Jawa Timur, berada dibawah Provinsi Jawa Tengah.

            “Jawa Timur menjadi level 3, kalah dengan Jawa Tengah. Padahal, Jawa Tengah memiliki angka positif Covid dan kematian yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Jawa Timur,” ujar Pangdam.

            Ternyata, kata Suharyanto, penetapan penetapan status level 3 tersebut diakibatkan masih rendahnya cakupan vaksinasi terhadap para lansia. Bahkan, dalam rakor evaluasi itu ia menghimbau semua pihak untuk tak beranggapan jika pandemi di Jawa Timur telah usai.

            “Jangan terbawa euphoria, seakan-akan pandemi Covid-19 tidak ada. Kita sebagai aparat negara harus tetap waspada, dan bahu-membahu sampai pandemi ini benar-benar hilang,” pintanya.

            Selain upaya peningkatan capaian vaksinasi harian, Pangdam juga mengambil beberapa langkah manuver lainnya dalam upaya pencapaian itu, salah satunya adalah pemetaan di setiap Kota/Kabupaten yang minim capaian vaksinasi harian.

            “Termasuk prioritas kegiatan vaksinasi serentak dalam 2 minggu ke depan dengan rasio lansia 40 prsen, dan umum 60 persen pada tingkat Provinsi Jatim,” bebernya.

            Strategi lainnya ialah soal sinkronisasi vaksinasi, hingga penyaluran bantuan sosial di masyarakat. Ia menilai, beberapa langkah diyakini bisa meningkatkan animo masyarakat untuk mengikuti adanya vaksinasi.

            “Dan yang paling utama adala, evaluasi terkait langkah-langkah yang telah dibuat, dan capaian vaksinasi harian dalam rangka menekan lonjakan kasus Covid menjelang perayaan natal dan tahun baru,” bebernya.

            Selama perayaan natal dan tahun baru, Suharyanto menegaskan jika dirinya akan mengambil beberapa langkah tegas yang berkaitan dengan pengerahan personel, hingga penyekatan di beberapa titik. “Ada 321 titik penyekatan,” jelasnya. (*)

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Bupati Blitar Beri Jawaban Atas PU Fraksi Tentang 3 Ranperda di Paripurna DPRD Kabupaten Blitar

BLITAR, SMNNews.co.id - DPRD Kabupaten Blitar kembali menggelar Rapat Paripurna bertempat di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Jumat 19/04/2024. Ada dua agenda yang dibahas dalam...

Bupati Asahan Batalkan Pelantikan Kepala UPTD di 22 Maret 2024

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sebanyak 49 orang Kepala UPTD TK, SD, SMP dan Kepala SPNF SKB Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang dilantik...

Pipa PDAM Kota Malang Bocor dan Buat Jalan Ambrol, Satu Mobil Terperosok!

KOTA MALANG, SMNNews.co.id – Pipa PDAM yang terletak di perempatan Ranugrati Kota Malang jebol dan membuat jalan aspalnya ambrol. Hal ini menyebabkan satu mobil terperosok...