Bondowoso, SMNNews.co.id- Dalam kunjungan kerjanya ke Makodim 0822/Bondowoso pada Selasa, 09 Nopember 2021 siang, beberapa penekanan disampaikan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.
Salah satunya, menyoal adanya upaya percepatan vaksinasi yang ditujukan bagi para lansia.
Dijelaskan Pangdam, vaksinasi untuk lansia di Jawa Timur saat ini sudah mencapai tahap 40 persen. Artinya, capaian itu harus dikebut hingga mencapai tahap 100 persen.
“Rata-rata level PPKM sudah mencapai tahap 2. Karena, vaksinasi untuk lansia masih mencapai 40 persen,” kata Suharyanto.
Kabupaten Bondowoso, kata dia, saat ini berada di level 3 PPKM. Beberapa penekanan pun, disampaikan oleh dirinya dihadapan Dandim, hingga Danramil sekaligus Babinsa di wilayah teritorial Kodim Bondowoso.
“Kabupaten Bondowoso sudah menunjukkan hasil yang bagus. Capaian vaksinasi untuk lansia masih kurang 11 persen,” bebernya.
Beberapa strategi percepatan vaksinasi dibeberkan oleh dirinya, salah satunya melakukan vaksinasi secara door to door ke rumah warga. Strategi itu, menurut Pangdam, diyakini ampuh untuk mempercepat capaian vaksinasi, sekaligus mencegah timbulnya klaster baru pandemi.
“Sehingga, masyarakat tidak perlu mengantri, dan mencari lokasi atau sumber vaksin. Kedua, ambulance harus aktif masuk ke desa-desa yang tingkat vaksinnya masih rendah,” jelasnya.
Langkah selanjutnya, imbuh Suharyanto, ialah pemberian bantuan sosial ke masyarakat, hingga operasi yustisi protokol kesehatan dengan menyasar masyarakat yang belum divaksin.
“Bisa juga menerapkan segala kepengurusan dokumen dengan melampirkan surat wajib vaksin, sampai penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di setiap kawasan,” pungkasnya.
Tak tanggung-tanggung, dalam upaya capaian vaksinasi itu, ia memberikan tenggang waktu selama dua minggu. Dalam kurun waktu itu, Kodim Bondowoso harus bisa mencapai batas capaian vaksinasi yang sudah ditentukan, terlebih ke para lansia.
“Untuk vaksin pertama, harus tembus diatas 60 persen, dan vaksinasi lansia harus tembus minimal 40 persen,” tegasnya. (*)