Surabaya, SMNNews.co.id- Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc., menghadiri rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marvest) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan di Ruang Command Center Makodam V/Brw Jalan Raden Wijaya No.1 Surabaya, Minggu, (20/3/2022).
Dalam Rakor yang dilaksanakan secara virtual tersebut, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan membahas tentang Perkembangan Pandemi Covid-19 dan Pelaksanaan Percepatan Vaksinasi memasuki bulan Suci Ramadhan dan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Menurut Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan secara nasional perkembangan pandemi covid-19 sudah mengalami penurunan. Baik keterisian tempat tidur di RS, angka kematian, maupun konfirmasi positif harian di Jawa-Bali.
Nah, menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1443 H, pihaknya meminta seluruh stake holder untuk kembali menggencarkan kegiatan Vaksinasi Covid-19 booster. Hal itu dilakukan untuk membentuk kekebalan imun tubuh masyarakat pada saat menjalani ibadah puasa dan lebaran.
“Saya minta Gubernur, Pangdam dan Kapolda se-Jawa Bali, tingkatkan lagi vaksinasi booster. Karena kalau itu semua sudah jalan, maka tarawih, tadarus kita berikan 100 persen (tanpa pembatasan),” jelas Luhut.
Berdasarkan data yang dihimpun, laju perkembangan vaksinasi covid-19 se Jawa-Bali mencapai 1,5 juta dosis per minggu. Pihaknya menargetkan dalam dua sampai tiga minggu kedepan vaksinasi bisa dilakukan sebanyak 4,17 juta perminggu.
“Jadi, target capaian vaksinasi covid-19 saat ini empat kali lipat, yakni sekitar 595 ribu dosis vaksin per hari nya,” terangnya.
Sementara Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc, menyambut baik rencana pemerintah atas dibukanya kegiatan-kegiatan keagamaan menyambut datangnya bulan suci ramadhan. Meski demikian, pihaknya meminta para Komandan Satuan yang ada di bawah lingkungan Kodam V/Brawijaya turut membantu dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
“Di Jatim masih perlu meningkatkan vaksinasi, khususnya Lansia. Nah, untuk membuka kembali kegiatan-kegiatan keagamaan secara normal, seperti puasa, sholat Taraweh, sholat Id dan lain-lain, maka kita diminta menggencarkan kembali vaksinasi sebanyak empat kali lipat dibanding yang sekarang,” ujar Pangdam ke masing-masing Dansat usai Rakor.
Sejatinya, lanjut Pangdam, target itu bisa terlaksana dengan baik, mengingat pelaksanaan Vaksinasi sebelumnya juga sudah melebihi target. Sehingga dibutuhkan peran bersama untuk membantu pemerintah pusat dalam melaksanakan percepatan vaksinasi covid-19.
“Dua metode yang sudah kita lakukan, saya minta dilanjutkan. Supaya kita sama-sama enak. Ketika capaian vaksinasi memenuhi syarat, maka kita sendiri yang akan merasakan kegiatan-kegiatan dibuka secara normal. Dan ketika beribadah pun jadi nyaman,” tandasnya. (*)