Surabaya, SMNNews.co.id- Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc., selaku Dankogartap III Surabaya memberangkatkan sebanyak 450 prajurit Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yodha dalam rangka Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Selatan Merauke bertempat di Dermaga Madura Koarmada II Surabaya.
Dalam amanatnya, Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc. menyampaikan bahwa tugas pengamanan wilayah perbatasan RI-PNG merupakan tugas yang diamanatkan oleh negara kepada TNI.
Pengamanan wilayah perbatasan negara yang dimaksud, selain menjaga dan mengamankan tapal batas wilayah kedaulatan NKRI yang berada di Papua juga harus bisa menciptakan situasi yang kondusif sepanjang perbatasan, memberikan rasa aman, serta membantu aparat terkait dalam menangani permasalahan yang terjadi di wilayah perbatasan.
“seperti pelanggaran lintas batas, penyelundupan barang ilegal (khususnya Narkoba) serta gangguan keamanan lainnya,” papar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc.
Pangdam V/Brawijaya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Prajurit Yonif 511/DY atas pengabdiannya dalam menjaga keamanan melalui penugasan Pengamanan RI-PNG. Hal itu merupakan salah satu kebanggaan tersendiri bagi seorang prajurit dalam membela negara dan bangsa tercinta.
“Laksanakan tugas ini sebaik-baiknya. Sebab, tidak sedikit dari sekian banyak prajurit TNI yang belum mendapatkan kesempatan menjalankan tugas negara seperti kalian,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dankogartap III Surabaya berpesan kepada para prajurit agar selama melaksanakan penugasan di wilayah perbatasan RI-PNG tetap berpegang teguh pada sumpah prajurit dan delapan wajib TNI. Dan diharapkan tetap mengedepankan sikap profesionalisme serta tidak mudah terpancing dengan sikap provokasi negatif yang akan merugikan prajurit nantinya.
“Segeralah melakukan adaptasi di tempat tugas, pahami kultur budaya serta kondisi wilayah, hormati adat istiadat masyarakat setempat, sehingga terwujud kemanunggalan TNI Rakyat,” tandasnya. (*)