NGAWI, SMNNews.co.id – Kodim 0805 Ngawi menerjunkan Babinsa sebagai salah satu ujung tombak dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Tak terkecuali ketika sekolah dengan pembelajaran tatap muka (PTM) kembali digelar di Ngawi. Dimulai dari jenjang SMP dan sejak 11 Oktober lalu, juga dilakukan dari tingkat SD.
Salah satu metode pengawasan oleh TNI mengantisipasi klaster baru akibat PTM, dilakukan Sertu Imron, Babinsa Koramil Kedunggalar.
Sertu Imron bersama dua rekannya berkunjung ke berbagai SD di wilayah Kedunggalar, Selasa (12/10/2021).
“Kami memang harus koordinasi dengan pihak sekolah, agar tetap menekankan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan selama ada pembelajaran tatap muka,” ungkap Sertu Imron.
Selain bertemu dengan guru dan kepala sekolah, Sertu Imron juga diizinkan melihat persiapan sarana prokes yang disediakan sekolah.
“Saya melihatnya cukup baik, karena prokes kan harus diterapkan. Jadi wajib ada sarana cuci tangan pakai sabun, taat bermasker oleh semua pihak dan mencegah kerumunan,” ungkao Sertu Imron.
Demi pencegahan kerumunan, sekolah-sekolah SD melarang siswa jajan. Mereka diminta membawa bekal sendiri dari rumah dan saat istirahat juga harus tetap ada di dalam kelas.
“Kami minta sekolah juga mengatur para penjemput siswa untuk tidak berkerumun. Semua itu agar tidak timbul klaster baru akibat PTM,” tegas Sertu Imron.. ***